TuturFakta–Salah satu tokoh pemuda Halmahera Timur, Musraino Hohary, menilai Ubaid Yakub dan Anjas Taher (Ubaid-Anjas) masih layak lanjut periode kedua sebagai bupati dan wakil bupati.

Menurut Musraino, yang juga seorang akademisi itu, di masa kepemimpinan Ubaid-Anjas, penyelenggaraan pemerintahan di Halmahera Timur tampak stabil.

“Pak Ubaid dan Pak Anjas mampu menjaga stabilitas penyelanggaraan pemerintahan di Halmahera Timur. Lihat saja dalam hampir lima tahun ini, tidak ada riak-riak yang bermunculan dari masyarakat, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Maluku Utara,” kata Musraino, saat diwawancara, Senin, 8 Juli 2024.

Selain menjaga stabilitas pemerintahan, sambung Musraino, Ubaid-Anjas juga mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Halmahera Timur. Meskipun bagi ia, masih banyak PR yang harus dikerjakan, seperti angka kemiskinan yang turun belum signifikan.

“Meski belum turun secara signifikan, tetapi patut untuk kita berikan apresiasi. Karena keduanya menjabat baru hampir satu periode. Kita tahu bersama bahwa penyelanggaraan pembangunan untuk mencapai tujuan itu tidak instan, butuh proses,” jelasnya.

Jadi, lanjut ia, rasanya tidak fair jika mengharapkan pembangunan yang cepat dan instan, apalagi di tengah pemerintahan Ubaid-Anjas sempat dilanda pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, hingga kini, ia mengaku belum mendapat atau mendengar berita satu pun tentang kesalahan maupun kelalaian tentang pengelolaan keuangan daerah oleh keduanya.

“Jadi, sampai sekarang dorang dua (mereka berdua) masih bisa dikatakan bersih sehingga masih layak untuk diberikan kesempatan memimpin lima tahun lagi,” tegasnya.

Pemerintahan sebelumnya, bagia ia, terutama Rudy Erawan, misalnya, jika dibandingkan dengan masa kepemimpinan Ubaid-Anjas, ada perbedaan. Ia menilai, di masa Ubaid-Anjas, kemajuan di Halmahera Timur mulai nampak, meskipun perlahan.

“Bukan bermaksud vulgar memuji kepemimpinan sekarang, tetapi jika dibandingkan kepemimpinan sebelumnya dengan sekarang, saya pikir Haltim ada progres. Ada beberapa kebijakan yang berhasil dikerjakan Pak Ubaid dan Pak Anjas,” bebernya.

Disentil terkait semua Paslon yang muncul, ia bilang semuanya sama-sama memiliki peluang, tapi dari cara memimpin lima tahun di periode pertama, Ubaid-Anjas mungkin yang masih sangat layak.

“Semua kandidat yang bermunculan sama-sama memiliki kesempatan, hanya saja jika memang melihat hampir lima tahun kepemimpinan Ubaid-Anjas dan apa-apa yang dikerjakan, mereka sangat layak untuk diberikan kesempatan,” terangnya.

Meski begitu, ia berharap kepada kandidat lain, juga berani untuk memunjukan ide dan gagasan sebagai bentuk kontra isue kapada patahana. Sementara bagi petahana, dapat memperjelas narasi arah pembangunan dalam bentuk visi-misi dalam 5 tahun ke depan.

“Saya kira perlu Paslon Ubaid-Anjas juga mempertegas hal-hal urgen dan prioritas yang disiapkan di periode kedua. Harapnya nanti, mampu mendesain arah pembangunan yang berhubungan dengan sektor-sektor produksi, seperti pertanian, perikanan, pariwisata,” jelasnya.

Termasuk, menurut ia, Ubaid-Anjas harus berani melibatkan anak muda yang memiliki komptensi. Sebab bagi ia, SDM anak muda di Haltim juga mumpuni. (TF/ADV)