Seorang mahasiswi berinisial AI alias Aulia (18) nekat akhiri hidup dengan gantung diri usai cekcok dengan sang pacar di WhatsApp, pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Peristiwa ini terjadi di dapur rumah korban yang berada di RT 007 / RW 003, Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan.

Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan melalui Kasi Humas, AKP Umar Kombong mengatakan, korban kali pertama ditemukan sepupunya di dapur rumah. “Umi [sepupu korban] menemukan Aulia gantung diri di pintu dapur rumah,” akuinya saat dikonfirmasi, Sabtu, 18 Januari 2024.

Saat kejadian, kata AKP Umar, korban berada di rumah bersamaan Aslan, paman korban. Namun, Aslan keluar rumah sekira pukul 22.00 WIT. “Satu jam kemudian, Aslan menerima telepon jika korban ditemukan gantung diri. Karena itu, ia langsung pulang ke rumah dan melihat leher korban tergantung dengan seutas tali,” katanya.

Melihat peristiwa itu, lanjut AKP Umar, korban langsung dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie. Namun sayang, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Saat ditemukan, korban langsung dilarikan ke RSUD Chasan Boesorie, namun dinyatakan meninggal dunia. Dokter piket IGD RSUD Chasan Boesorie juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kecuali bekas tali di leher,” ungkapnya.

Sebelum Tewas Gantung Diri, Tukang Ojek di Ternate ini Bikin Story WA ‘Pamit Undur Diri’

Polisi berpangkat tiga balak ini bilang, pihaknya sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan kursi sebagai tumpuan, seutas tali pisau untuk memotong tali. Diketahui, kondisi rumah korban juga dilaporkan dalam keadaan rapi. Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi. Pun sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.

“Korban sudah divisum. Meski begitu, pihak keluarga menolak lakukan autopsi,” ujarnya.

AKP Umar bilang, penyebab kejadian ini belum diketahui pasti. Namun sebelum kejadian diduga korban dan sang pacar sempat cekcok di WhatsApp. “Sebelum kejadian, sang pacar dan korban terlibat perdebatan melalui WhatsApp. Meski begitu, kita masih lakukan pengembangan penyelidikan untuk mengetahui uraian kronologis lengkap kejadian,” pungkasnya.

 

Perhatian: berita ini terkait kasus bunuh diri yang dapat memicu emosi dan kesedihan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami kesulitan mental, depresi, atau pikiran bunuh diri, silahkan hubungi hotline psikologi terdekat.

—-

Reporter: La Ode Zulmin