Hari Ketiga, Tim SAR Gabung Belum Menemukan Wartawan Metro TV yang Hilang

Pencarian Sahril Helmi, wartawan Metro TV yang hilang dalam kecelakaan laut di speedboat Basarnas Ternate di perairan Gita, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, masih berlangsung. Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian, dengan harapan menemukan Sahril dalam keadaan selamat.

“Namun hingga hari ketiga pencarian, tim SAR Gabungan masih belum membuahkan hasil,” kata Iwan Ramdani, Kepala Basarnas Kota Ternate, melalui pesan singkat, saat dikonfirmasi reporter Tuturfakta.com Selasa, 4 Februari 2025.

Iwan bilang pencarian hari ketiga dimulai sejak pukul 04.30 WIT menuju lokasi kejadian perkara (LKP) untuk mencari Sahril. “Tim KN SAR 237 Pandudewanata bergerak menuju ke wilayah selatan perairan Gita,” ujarnya.

Dalam operasi pencarian, tim dibagi menjadi tiga untuk memudahkan langkah operasi yang dilakukan. “Di arah selatan perairan Gita, terbagi tiga. Untuk SRU 1 KN SAR 237 Pandudewanata luas area pencarian 22 NM, sedangkan SRU 2 Ditpolairud Polda Malut, 22 NM, dan SRU 3 dari KUPP Sofifi, 37 NM,” ungkapnya.

Iwan berharap bahwa korban yang dicari tersebut segera ditemukan dalam keadaan selamat.

“Dan untuk tim SAR gabungan tetap jaga kondisi dan perhatikan hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan laut di perairan Gita pada Ahad, 2 Februari 2025, mengakibatkan 11 orang menjadi korban. Tiga korban dinyatakan meninggal dunia, dan 7 korban lainnya berhasil selamat. Sahril Helmi, wartawan Metro TV, masih dikabarkan hilang dan dalam pencarian.

Nama-nama korban

Korban meninggal dunia:

1.⁠ ⁠Bharatu Mardi Hadji (anggota Ditpolairud Polda Malut)

2.⁠ ⁠M Riski Esa (anggota Basarnas Ternate)

3.⁠ ⁠Fadli M Malagapi (anggota Basarnas Ternate)

Korban selamat

1.  Darmanto rauf

2.⁠ ⁠Kasi Ops Basarnas Ternate, M Syahran Laturua (Basarnas Ternate)

3.⁠ ⁠Maretang (anggota Basarnas Ternate)

4.⁠ ⁠Ryan Azur Ali (anggota Basarnas Ternate)

5.⁠ ⁠Hamja Djirun (anggota Basarnas Ternate)

6.⁠ ⁠Bripka Irwan Idris dan Bripda (anggota Ditpolairud Malut)

7.⁠ ⁠Putra Nusantara Ruslan (anggota Ditpolairud Malut)

Korban hilang

1.⁠ ⁠Sahril Helmi (wartawan Metro TV)