Tarif speedboat rute Ternate – Rum, Kota Tidore, terpantau naik menjadi Rp 20 ribu per orang dari sebelumnya Rp 15 ribu. Kenaikan itu terjadi sejak awal Januari 2025, diduga disebabkan adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

“Iya, harga tiket sekarang ini Rp20 ribu di bulan Januari 2025 ini. Padahal sebelumnya hanya Rp15 ribu,” ujar Asi Lahi, salah satu penumpang, kepada reporter Tuturfakta, pada Rabu, 5 Februari 2025 kemarin.

Asi bukan penumpang rutin pergi-pulang menggunakan speedboat rute Ternate-Tidore. Namun, ia khawatir, para penumpang yang bergantung pada transportasi laut itu, tentu sangat memberatkan. Asi tidak tahu pasti kenapa tarif tiket speedboat naik lagi Rp 5 ribu.

Adi Fabanyo, motoris speedboat Ternate-Tidore mengaku bukan pihaknya yang menentukan harga tarif. Tetapi, bagi dia, kelangkaan minyak membuat mereka kesulitan mendapatkan BBM.

“Minyak tanah [BBM] ini kan sesekali langka. Ini mulai Desember 2024 lalu. Bahkan kita sering tidak dapat bagian,” kata Adi.

Kelangkaan minyak tanah itu, kata dia, mempengaruhi harga belinya. Sehingga cukup menyulitkan dan memberatkan para motoris.

“Harga satu jerigen 25 liter saat ini Rp250 ribu. Padahal sebelumnya hanya Rp200 ribu. Harga ecerannya pun naik. Satu liter kita beli Rp9 ribu – Rp10 ribu, sementara sebelumnya hanya Rp8 ribu. Kita menyesuaikan dengan harga tersebut. Ini mempengaruhi tarif tiket speedboat yang saat ini naik,” jelas Adi.

Sementara, Marsaid Irdris, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan, saat dikonfirmasi Tuturfakta, pada Kamis, 6 Februari 2025, terkait masalah ini, tidak merespon hingga berita ini diterbikan.