Tumpukan sampah plastik dan limbah rumah tangga terlihat menggunung di jalan menuju SPBU Premium, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat. Sampah yang berserakan hingga ke bahu jalan itu menimbulkan bau tak sedap, mengganggu warga sekitar serta pengendara yang melintas.
Menurut warga setempat, sampah organik dan nonorganik itu bukan berasal dari penduduk sekitar, melainkan dari warga luar yang membuangnya di lokasi tersebut.
“Bukan kami yang buang sampah di sini, tapi orang dari jauh yang datang membuang,” ujar Ibu Irna, seorang pedagang takjil, kepada tuturfakta, Jumat, 21 Maret 2025.
Ia mengaku sangat terganggu dengan kondisi tersebut, terlebih lokasi pembuangan liar itu berada tak jauh dari tempatnya berjualan makanan berbuka puasa. “Bau sampah ini sangat mengganggu, apalagi dekat sekali dengan tempat saya berjualan,” keluhnya.
Hal senada disampaikan Firda, warga lainnya, yang mengungkapkan bahwa jumlah sampah semakin bertambah selama bulan Ramadan. “Setiap kali lewat sini untuk mengisi bensin di SPBU, pasti mencium bau sampah ini,” ujarnya.
Warga berharap agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di jalan utama yang menjadi akses penting bagi aktivitas warga. Mereka juga meminta petugas kebersihan segera turun tangan untuk mengangkut sampah yang sudah mengeluarkan bau tak sedap tersebut.

 
											
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.