Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menyebut kemenangan timnya atas Persib Bandung merupakan hasil dari kerja keras para pemain dan perpaduan antara mental tangguh serta strategi yang matang.
“Kemenangan ini buah kerja keras para pemain. Selama sepekan terakhir, mereka berlatih luar biasa sebagai persiapan menghadapi Persib,” ujar Imran dalam konferensi pers usai laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat, 2 Mei 2025.
Malut United sukses menundukkan Persib dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang dicetak oleh Wahyu Prasetyo, sekaligus menjadi torehan perdananya musim ini bersama Laskar Kie Raha.
Gol Wahyu lahir dari skema sepak pojok pada menit ke-65. Adriano Castanheira, yang baru masuk di awal babak kedua, mengirim umpan ke tiang jauh dan disambut sundulan bek yang akrab disapa “Hulk” itu.
“Situasi gol terjadi persis seperti saat latihan. Kami mengulang skema itu berkali-kali dan Alhamdulillah berhasil diterapkan dalam pertandingan,” ujar Wahyu.
Secara statistik, Malut United tampil dominan dengan 62 persen penguasaan bola. Mereka juga melepaskan 10 tembakan dan dua di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Persib hanya mencatat lima percobaan dengan satu tembakan tepat sasaran.
“Dari awal saya katakan, ini tidak akan jadi laga mudah. Tapi para pemain mampu menjalankan taktikal dengan baik. Kami maksimalkan peluang lewat set piece dan berhasil mencetak gol,” kata Imran.
Ia juga menyoroti dampak positif masuknya Adriano di babak kedua. Selain mengubah tempo permainan, Adriano mencatatkan satu assist krusial untuk gol kemenangan.
Namun, Imran menekankan bahwa keberhasilan menaklukkan Persib bukan semata soal taktik. Ada faktor mental yang berperan besar dalam kemenangan ini.
“Saya bilang kepada pemain, laga ini 70 persen mental, 30 persen taktikal. Saya tantang mereka menciptakan sejarah dengan mengalahkan Persib di Gelora Kie Raha,” tegas Imran.
Di sisi lain, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui keunggulan tuan rumah dan memuji atmosfer pertandingan.
“Malut United tim yang potensial. Saya senang berada di sini, atmosfernya luar biasa dan masyarakatnya sangat ramah. Klub ini bisa menjadi contoh bagi klub lain di Indonesia,” kata Bojan.
Tambahan tiga poin membawa Malut United naik ke posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi 53 poin, sama dengan Persebaya Surabaya namun unggul head to head. Persebaya sendiri baru akan bertanding melawan Persik Kediri pada Senin, 5 Mei 2025.
Kemenangan atas Persib juga memperpanjang catatan tak terkalahkan Malut United dalam 13 laga terakhir (9 menang, 4 imbang). Berikutnya, mereka akan bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora B. J. Habibie, Parepare, Sabtu (10/5/2025) pukul 16.30 WITA.
Meski dalam tren positif, Imran tetap menilai timnya belum sempurna.
“Kami masih punya banyak kekurangan. Bukan hanya dalam menyerang, tetapi juga bertahan. Pemain masih sering kehilangan konsentrasi,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.