Harga daging sapi di Pasar Higienis Bahari Berkesan, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, saat ini masih terpantau stabil. Harga dijual bervariasi tergantung kualitas, mulai dari dari Rp130 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram. Namun, menjelang Hari Raya Iduladha 1446H/2025, harga tersebut diperkirakan akan melonjak hingga Rp170 ribu per kilogram.
Abdul Syafi’i Ishak, salah satu pedagang daging sapi, mengatakan bahwa harga daging sapi memang kerap mengalami fluktuasi atau naik turun, menyesuaikan dengan kondisi pasar.
“Untuk daging sapi tergantung kualitasnya. Dari harga Rp130-Rp135 ribu per kilogram hingga Rp150 ribu perkilogram dan masih stabil. Harga ini tersebut, akan naik hingga Rp170 ribu perkilogram jelang lebaran,” kata Abdul kepada reporter Kadera, saat ditemui di lapak jualan, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Abdul juga mengeluhkan dampak kehadiran daging sapi impor di Kota Ternate membuat penjualan dading lokal menurun. Ia menyebut, ironi terjadi karena sapi hidup dari Maluku Utara justru diekspor keluar, lalu dagingnya diimpor kembali ke daerah.
“Kita tersaingi dan pendapatan pun penurun,” keluhnya.
Hal serupa disampaikan Un, 39 tahun, pedagang sapi lainnya. Ia menyebut harga daging sapi saat ini masih relatif stabil, namun kenaikan harga menjelang Iduladha adalah hal yang biasa terjadi.
“Saat ini saya jual daging sapi Rp140 perkilogram. Nanti, jelang lebaran akan naik hingga Rp160 ribu per kilogramnya,” katanya.
Menurut Ul, naik turunnya harga daging sapi di pasar umumnya dipengaruhi oleh harga beli sapi dari peternak dan jumlah stok daging yang tersedia di lapak pedagang.
Sementara itu, Nursida Dj Mahmud, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi terkait upaya pemerintah mengantisipasi lonjakan harga daging sapi menjelang Iduladha 2025. Pesan konfirmasi yang dikirmkan melalui aplikasi pesan singkat tidak terbalas hingga berita ini diterbitkan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.