BPJS Kota Tidore Bebas Tunggakan, Jadi Role Model di Maluku Utara

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berkomitmen menjaga kestabilan pelayanan kesehatan sebagai fondasi utama kemajuan daerah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, usai menghadiri penandatanganan rencana kerja sekaligus peluncuran Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Maluku Utara di Ballroom Gamalama, Hotel Bela Ternate, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurut Sinen, capaian UHC di Kota Tidore Kepulauan berada di posisi tertinggi secara nasional, bahkan menjadi yang terbaik di Provinsi Maluku Utara. Prestasi ini mencerminkan perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terhadap BPJS Kesehatan dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Jika berbicara tentang kemajuan daerah, semuanya bermuara pada kesehatan. Kesehatan yang baik akan memengaruhi sektor pendidikan dan aspek lainnya,” ujar Muhammad Sinen.

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di bawah kepemimpinan Muhammad Sinen bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, terus menjaga dan memperkuat pelayanan kesehatan agar tetap stabil dan berkualitas bagi masyarakat.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, memberikan apresiasi besar atas dukungan semua kabupaten/kota di Maluku Utara serta peran aktif BPJS Kesehatan dari tingkat provinsi hingga daerah. Maluku Utara berhasil mencapai target UHC dengan keaktifan peserta di atas 80 persen berkat sinergi yang solid.

“Saya juga sangat mengapresiasi Kota Tidore Kepulauan yang memiliki masalah BPJS paling sedikit. Bahkan, hampir tidak ada tunggakan, dan selalu tepat waktu dalam pembayarannya,” ujar Gubernur Sherly.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Muhammad Sinen juga didaulat menyerahkan kartu JKN-KIS secara simbolis kepada para penerima, menandai komitmen berkelanjutan Kota Tidore Kepulauan dalam pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas.