Pembangunan Gedung Spesialis Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie kini memasuki tahap ketiga dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Selain pembangunan fisik, pengadaan seluruh peralatan medis penunjang juga ditargetkan selesai pada waktu yang sama.
Direktur RSUD Chasan Boesoirie, dr. Alwiya Assagaf, menjelaskan bahwa pembangunan gedung jantung ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2023.
“Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai pada 2023, dilanjutkan tahap kedua di 2024, dan kini masuk tahap ketiga yang ditargetkan selesai sebelum Oktober 2025,” ujar dr. Alwiya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 21 Juli 2025.
Ia bilang, anggaran pembangunan tahap ketiga bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Maluku Utara, dengan total dana sekitar Rp8,3 miliar.
“Tahap pertama pada 2023 dialokasikan lebih dari Rp22 miliar. Tahap kedua di 2024 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai lebih dari Rp24 miliar. Sedangkan tahun ini, tahap ketiga menggunakan APBD sebesar Rp8,3 miliar,” ungkapnya.
Seluruh proses pengadaan, termasuk peralatan medis, dilakukan melalui sistem e-purchasing dan e-katalog guna menjamin transparansi dan efisiensi.
“Kontrak kerja pembangunan ditargetkan selesai Oktober 2025. Namun, kami berharap pengerjaan bisa rampung lebih awal agar peralatan penunjangnya segera bisa dipasang dan dimanfaatkan,” tutup dr. Alwiya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.