Dua dai muda asal Provinsi Maluku Utara berhasil lolos seleksi Program Calon Dai Muda (PCDM) 2025 yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Mereka adalah Fitra Muhammad Amin dari Kota Tidore Kepulauan dan Siti Nahla Mujahir dari Banemo, Kabupaten Halmahera Tengah.
Fitra dan Nahla termasuk dalam 200 peserta terbaik se-Indonesia yang terpilih dalam program tersebut. Daftar lengkap peserta terpilih telah diumumkan secara resmi oleh Kemenag sejak sebulan lalu dan dapat diakses melalui pranala: bit.ly/SeleksiPCDM2025.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat moderasi beragama melalui pembinaan kader dakwah yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Para dai muda yang lolos bukan hanya memiliki kapasitas keilmuan keagamaan, tetapi juga mampu menyampaikan pesan dakwah secara efektif di berbagai platform,” ujar Zayadi dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.
Seluruh peserta akan mengikuti pembinaan intensif selama lima hari. Setelah itu, mereka akan menjalani program magang di sejumlah pondok pesantren yang ditunjuk oleh Direktorat Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag.
Zayadi menambahkan, tantangan dakwah saat ini tidak hanya soal penyampaian, tetapi juga bagaimana merespons isu-isu kontemporer seperti radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi, dengan pendekatan yang lebih relevan dan menarik bagi generasi milenial serta Gen Z.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.