Pelayanan PT Bank BRI Unit Bobong kembali dikeluhkan oleh nasabah. Kali ini, keluhan berkaitan dengan lambannya pengembalian barang jaminan meski kredit telah dilunasi jauh sebelum jatuh tempo.
Salah satu nasabah, Isram Mahrudin, mengungkapkan kekecewaannya setelah melunasi kredit Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Januari 2025, enam bulan sebelum masa jatuh tempo di Agustus 2025. Namun hingga kini, BPKB dan STNK sepeda motor yang dijaminkannya belum dikembalikan pihak bank.
“Saya sudah bolak-balik ke bank, tapi pegawainya hanya bilang jaminan masih dicari. Kadang alasan pimpinannya tidak ada, kadang sedang keluar. Padahal saya hanya mau ambil BPKB dan STNK saya karena kredit sudah lunas,” ujar Isram kepada Kadera.id, Senin, 11 Agustus 2025.
Isram mengajukan kredit sebesar Rp20 juta pada April 2023 dengan cicilan Rp2 juta per bulan selama 16 bulan. Ia mengaku telah melunasi seluruh kewajiban lebih cepat dari jadwal, namun belum menerima kembali dokumen jaminannya hingga saat ini.
“Sebagai nasabah, saya sudah penuhi kewajiban. Tapi hak saya tidak dipenuhi. Kalau seperti ini terus, saya pertimbangkan melapor ke pihak kepolisian,” tegasnya.
Kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa nasabah lain juga mengaku mengalami hal serupa, bahkan beredar isu bahwa barang jaminan yang ditahan diduga telah digadaikan kembali oleh pihak tertentu.
Ironisnya, ketika nasabah terlambat membayar angsuran, mereka dikenai denda. Namun saat kredit dilunasi lebih cepat, jaminan justru tak kunjung dikembalikan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BRI Unit Bobong, Sarifudin, melalui pesan WhatsApp pada Selasa, 12 Agustus 2025, menyatakan bahwa jaminan tetap akan dikembalikan setelah dilunasi.
“Kalaupun ada yang terselip, tetap kami upayakan untuk dicari. Memang butuh waktu,” ujarnya singkat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.