Puluhan driver ojek online (ojol) menggeruduk Kantor DPRD Kota Ternate pada Senin, 1 September 2025. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas kematian rekan mereka, Affan Kurniawan, yang tewas setelah diduga dilindas mobil rantis milik Brimob. Massa juga menuntut pengusutan tuntas terhadap tujuh terduga pelaku dalam insiden tersebut.

Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa juga menyuarakan kritik terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI serta menyoroti kinerja DPRD Kota Ternate yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.

Pantauan reporter Kadera.id, tampak puluhan driver ojol memadati halaman depan gedung DPRD Kota Ternate. Pengamanan ketat dilakukan oleh ratusan personel TNI/Polri berseragam lengkap, disertai dengan sejumlah kendaraan taktis.

Dalam orasinya, Dion, salah satu perwakilan driver ojol, menyampaikan bahwa baik DPR RI maupun DPRD dinilai gagal menjalankan fungsi perwakilan rakyat. Ia menilai, gelombang protes yang terjadi di berbagai daerah adalah dampak dari ketidakpekaan para wakil rakyat terhadap kondisi masyarakat.

“Wakil rakyat tidak memperhatikan atau merasakan bagaimana beratnya kondisi ekonomi saat ini. Di saat rakyat susah mencari makan, justru mereka malah menuntut kenaikan tunjangan,” ujar Dion.

Ia menambahkan, wakil rakyat seharusnya mewakili suara rakyat, bukan sibuk mengurusi kepentingan pribadi.

“Mereka lebih mementingkan istri, tas, anak, dan membeli mobil mewah. Di DPR RI maupun DPRD, kami tidak melihat keberpihakan nyata kepada masyarakat. Di Ternate misalnya, jalanan banyak rusak, tapi pemerintah justru sibuk dengan acara formalitas,” lanjutnya dengan nada kecewa.

Wakil Ketua I DPRD Kota Ternate, Amin Subuh, akhirnya menemui massa aksi. Ia menyatakan bahwa pihaknya tidak sejalan dengan tindakan sejumlah anggota DPR RI yang memicu kontroversi di masyarakat.

“Sebagai pejabat publik, kita harus berada di tengah-tengah masyarakat. Tidak boleh hidup berlebihan karena jabatan ini adalah amanah dari rakyat,” ujarnya.

Terkait kasus kematian Affan Kurniawan, Amin menyatakan dukungannya terhadap proses hukum yang adil.

“Kami mendukung penuh pengusutan kasus ini, termasuk menindak tegas oknum polisi yang terlibat dalam insiden yang menewaskan almarhum Affan,” tegasnya.