Sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, mengalami kerusakan parah. Warga mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang, becek, dan tergenang air, terutama saat musim hujan. Tak sedikit yang mendesak pemerintah kabupaten segera turun tangan.

Berikut daftar 5 titik jalan rusak yang dirangkum Kadera.id:

1. Jalan Kompleks Kebun Janda

Ruas jalan di Kompleks Kebun Janda, Bobong, rusak dan dipenuhi pasir serta kerikil. Pengguna jalan mengaku was-was saat melintas, terutama di malam hari.

Kondisi jalan di Kompleks Kebun Janda, Desa Bobong, yang berlubang dan penuh genang air hujan. Kendaraan roda dua yang melewati jalan tersebut harus mencari sisi jalan yang baik untuk dilewati. Foto: Risto/Kadera.id

“Jalan tidak rata, berlubang, dan sangat membahayakan, apalagi saat hujan atau malam hari,” ujar Udin, warga Bobong.

2. Jalan Depan SMA Negeri 1 Taliabu

Jalan utama di depan SMA 1 Pulau Taliabu rusak parah sepanjang sekitar 70 meter. Lubang berkedalaman hingga 15 sentimeter sering tergenang air, menyulitkan pengendara.

Kondisi jalan di depan SMA Negeri 1 Pulau Taliabu, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, saat musim hujan, Senin, 8 September 2025. Foto: Risto/Kadera.id

“Jalan ini akses utama anak-anak sekolah, tapi sudah lama rusak tanpa perbaikan,” kata Arjun, orang tua siswa.
Warga lain, Sry, menyebut jalan tersebut “becek dan sulit dilewati” saat hujan.

3. Jalan Menuju Bundaran Bobong

Kerusakan sepanjang 100 meter juga terjadi di jalan menuju Bundaran Bobong. Kontur jalan bergelombang, licin saat hujan, dan banyak lubang yang tertutup genangan air.

Kondisi jalan menuju Bundaran Bobong, Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu, yang tampak berlobang dan dipenuhi genangan air. Foto: Risto/Kadera.id

“Jalan ini dalam kota, tapi rusaknya parah. Susah dilewati motor dan mobil,” ungkap Ahmad, warga sekitar.

4. Jalan Samping Eks Kantor BPJS

Ruas jalan sepanjang 15 meter di samping eks Kantor BPJS Bobong rusak dengan lubang dalam dan genangan air.
Kondisinya diperparah dengan pasir dan kerikil yang mulai bermunculan di permukaan jalan.

Kondisi jalan di dalam Kota Bobong. Jalan yang berlubang ini berada di belakang SMA 1 Pulau Taliabu atau di samping Kantor BPJS lama. Kendaraan yang lewati jalan ini selalu saja ekstra hati-hati karena jalan berlubang sekitar 10-15 sentimeter, dan penuh genangan air hujan. Kerikil dan pasir pun sudah timbul. Foto: Risto/Kadera.id

“Setiap hujan, jalan ini seperti jebakan. Lubangnya tertutup air, jadi susah dihindari,” kata warga.

5. Jalan Dusun Mangrove, Desa Wayo

Jalan tambal sulam di Dusun Mangrove kembali rusak. Kiri dan kanan jalan dipenuhi lubang, terutama saat musim hujan.

“Setiap lewat sini, kendaraan harus cari celah. Truk dengan muatan berat bisa bikin jalan makin rusak,” ujar Dahlan, warga setempat.

Jalan di Dusun Mangrove, Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, kembali rusak. Beberapa bulan lalu ada pekerjaan tambal sulam di jalan ini. Namun karena pekerjaan sebatas tambal sulam, sehingga kembali rusak pada saat hujan. Foto: Risto/Kadera.id

Ia menyebut perbaikan sebelumnya hanya bersifat sementara. Kini, warga mendesak jalan tersebut segera diaspal permanen.

Harapan Warga

Warga berharap Pemerintah Kabupaten segera melakukan perbaikan menyeluruh, terutama pada jalan-jalan utama yang menjadi akses sekolah, pasar, dan pusat kota.

“Kami minta perhatian serius dari pemerintah sebelum jatuh korban akibat jalan rusak,” tegas Dahlan.