Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Kuraisiya Marsaoly, mengunjungi tenaga kesehatan Puskesmas Lede yang menjadi korban kecelakaan mobil saat pulang dari menjalankan tugas di Dusun Fangu, Desa Tolong, Kecamatan Lede. Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, 13 September 2025.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi para korban serta memberikan perhatian dan dukungan langsung dari pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, Kuraisiya menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perawatan penuh selama proses pemulihan para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.

“Sebagai pemerintah melalui Dinas Kesehatan, kami akan memberikan dukungan penuh untuk proses pemulihan mereka. Kami memastikan penanganan yang optimal hingga mereka pulih sepenuhnya. Harapan kami, semuanya bisa kembali seperti sediakala,” ujar Kuraisiya usai membesuk korban di Desa Langganu, Kecamatan Lede, pada Senin, 15 September 2025.

Kuraisiya juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa para tenaga kesehatan tersebut. Ia menyatakan bahwa para petugas medis adalah aset penting dalam sistem pelayanan kesehatan daerah.

“Saya sangat berduka atas peristiwa ini. Tenaga kesehatan adalah pahlawan dan aset terbesar kami karena mereka selalu berada di garis depan dalam melayani masyarakat. Hari ini, mereka yang biasa memberi pertolongan, justru membutuhkan pertolongan. Mari kita doakan agar mereka segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugas seperti biasa,” katanya.

Selain memberikan dukungan moral, Kuraisiya memastikan bahwa Dinas Kesehatan akan terus memantau kondisi para korban dan menjamin seluruh kebutuhan medis mereka terpenuhi selama masa perawatan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Pulau Taliabu atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Sebagai informasi, satu dari korban kecelakaan dirujuk ke RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.