Kemenangan perdana Malut United di kandang sendiri musim ini disambut penuh suka cita oleh pelatih kepala Hendri Susilo. Ia menyebut hasil ini sebagai buah dari kerja keras tim dan dukungan penuh masyarakat Maluku Utara.
“Kemenangan ini berkat kerja keras dan doa dari masyarakat Maluku Utara. Semoga menjadi awal yang baik untuk Malut United ke depan,” ujar Hendri dalam konferensi pers usai laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 kontra Madura United, Jumat, 19 September 2025.
Bertanding di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Malut United tampil dominan dan menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas Madura United.
Ciro Alves menjadi bintang pertandingan dengan mencetak hattrick di menit ke-11, 63, dan 81, torehan pertamanya bersama Laskar Kie Raha. Satu gol lainnya dicetak Yakob Sayuri pada menit ke-53. Sementara itu, Madura United hanya mampu membalas lewat gol Jordy Wehrmann di menit ke-36.
Secara statistik, Malut United menguasai 56 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 tembakan, lima di antaranya mengarah tepat ke gawang dan empat berbuah gol. Sebaliknya, Madura United hanya mencatatkan empat tembakan dengan satu gol.
Hendri Susilo mengungkapkan bahwa perubahan strategi di babak kedua menjadi kunci kemenangan timnya.
“Memang Alwi Slamat sudah kami siapkan. Dia mampu menguasai bola dengan baik, dan umpan-umpan terobosannya berhasil membongkar pertahanan Madura United yang bermain cukup rapat,” jelas pelatih berusia 59 tahun itu.
Ia juga menekankan pentingnya kemenangan ini dalam membangun kepercayaan diri pemain jelang laga-laga selanjutnya.
“Hasil ini sangat penting, terutama untuk mengangkat moral tim. Semoga tren positif ini terus berlanjut, baik saat bermain di kandang maupun tandang,” tambahnya.
Dari kubu pemain, bek Abduh Lestaluhu yang menjalani debut musim ini merasa bangga bisa tampil di kota kelahirannya dan mempersembahkan kemenangan.
“Alhamdulillah, saya bisa menjalani debut musim ini di rumah sendiri dan sangat bersyukur dengan hasil ini. Semoga di laga-laga berikutnya kami bisa kembali meraih poin penuh,” ujar Abduh.
“Bagi kami anak-anak Maluku Utara, bermain di Gelora Kie Raha adalah sebuah kebanggaan. Stadion ini punya magis tersendiri sejak dulu. Saya senang akhirnya bisa merasakannya langsung,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Madura United, Alfredo Vera, mengakui keunggulan Malut United dan menyebut laga di Gelora Kie Raha tidaklah mudah.
“Malut United memiliki tim yang kuat dan bermain sangat bagus hari ini. Tapi ada beberapa hal non-teknis yang turut memengaruhi permainan kami,” ujar Vera.
Dengan tambahan tiga poin, Malut United naik ke peringkat lima klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan koleksi delapan poin—jumlah yang sama dengan Arema FC di posisi keempat, namun kalah selisih gol.
Selanjutnya, Malut United akan melakoni laga tandang ke markas Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan ke-7, Kamis (25/9/2025), di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Lampung. Kick-off dijadwalkan pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.