Sebanyak 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam ajang balap sepeda Tour de Pattimura 2025, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan ini berlangsung di kawasan Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu, 27 September 2025.

Tour de Pattimura secara resmi dilepas oleh Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, didampingi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo menyampaikan bahwa HUT ke-80 TNI bukan hanya menjadi momentum refleksi pengabdian kepada bangsa, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

“Kita jadikan lomba ini sebagai sarana membangun semangat kompetisi yang sehat, mempererat persaudaraan antarpeserta, serta menggali potensi anak muda yang bisa menjadi kebanggaan bangsa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemilihan Tidore sebagai lokasi balap karena keindahan alam dan tingkat keamanan yang tinggi, sehingga cocok untuk lomba sepeda dengan kecepatan tinggi.

“Satu putaran mencapai sekitar 44 kilometer, jadi total dua putaran menjadi 88 kilometer. Medannya cukup menantang dengan tanjakan dan turunan sejauh 10–15 kilometer. Namun Alhamdulillah semua peserta bisa finis dengan selamat,” tambahnya.

Pangdam berharap, event ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, sekaligus menjadi ajang sport tourism yang memperkenalkan pariwisata Tidore ke masyarakat luas.

“Kami ingin para atlet dari luar daerah bisa melihat langsung keindahan Tidore, lalu menceritakannya kembali di daerah asal mereka,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe menegaskan pentingnya peran TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara. Ia juga mengapresiasi kegiatan ini karena mampu memicu kemajuan olahraga dan ekonomi daerah.

“Saya berharap Lomba Balap Sepeda Piala Panglima TNI tidak hanya memajukan semangat olahraga, tetapi juga menjadi katalisator peningkatan kunjungan wisatawan dan aktivitas ekonomi lokal, termasuk UMKM,” harap Sarbin.

Senada dengan itu, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Tidore sebagai tuan rumah.

“Lomba ini bukan hanya memperkuat kebersamaan masyarakat dan TNI, tapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan dan perekonomian. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan sebagai tuan rumah. Semoga kunjungan ini membawa kesan yang baik,” ujarnya.

Panitia menyebutkan bahwa peserta datang dari berbagai daerah, antara lain Jakarta, Sumatera Utara, Jambi, Makassar, Manado, Ambon, dan Ternate. Antusiasme sangat tinggi, bahkan setelah pendaftaran ditutup, masih banyak yang ingin mendaftar. Namun, demi keselamatan, jumlah peserta dibatasi hingga 100 orang.

Beberapa kategori lomba yang diperlombakan berhasil melahirkan para juara:

Kategori Umum:

Juara I: M. Reza Maulana (Sumatera Utara)

Juara II: M. Fachri Naufal Barokah (Jambi)

Juara III: Alpainestar Worotitjan

Kategori Open:

Juara I: Eko Bayu Nurhidayat

Juara II: Muhammad Ridwan

Juara III: Ismail Azis

Kategori Master:

Juara I: Alvin Firlandi

Juara II: Abdan Rosyidan

Juara III: Kamarudin

Seluruh pemenang mendapatkan piala tetap, piagam penghargaan, dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih.