Refleksi Sumpah Pemuda 2025 harus dimaknai sebagai ikhtiar bersama membangun Generasi Emas Tidore 2045. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua KNPI Kota Tidore Kepulauan, Mansyur Djamal, yang menekankan pentingnya dukungan nyata pemerintah terhadap gerakan kepemudaan di tingkat kampung.

Dalam momentum peringatan Sumpah Pemuda tahun 2025, Mansyur mendorong agar pemerintah kota mengalokasikan anggaran pemuda kampung yang bersumber dari dana publik, baik melalui APBD Kota Tikep, APBDes, maupun Dana Kelurahan tahun 2026.

“Pemerintah Kota Tidore di bawah kepemimpinan Wali Kota Ayah Erik, Wakil Wali Kota Abang Leman, serta DPRD harus berkomitmen mendorong penguatan anggaran kepemudaan. Ini bentuk investasi sosial bagi masa depan daerah,” tegas Mansyur, Selasa, 28 Oktober 2025.

Menurutnya, apabila pemuda kampung memiliki dukungan anggaran yang memadai, mereka akan menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial di daerah. Pemuda dapat berperan aktif dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penanggulangan narkoba dan minuman keras, penguatan literasi budaya anak, pencegahan pernikahan dini, hingga mitigasi bencana.

“Selama ini kegiatan pemuda sering bergantung pada proposal dan donatur. Kalau pemerintah memberi kepercayaan dengan anggaran yang jelas, saya yakin mereka mampu mengelolanya secara transparan dan akuntabel,” tambahnya.

Mansyur juga menegaskan bahwa para pemuda kampung telah dibekali dengan berbagai pelatihan tentang tata kelola organisasi, keuangan, kepemimpinan, dan program inovatif, sehingga siap menjalankan amanah anggaran publik.

“Sudah saatnya kita percaya kepada pemuda kampung. Mereka bukan sekadar pelaksana kegiatan, tetapi mitra strategis pemerintah dalam membangun generasi emas Tidore 2045,” pungkasnya.