Produksi ikan Teri Provinsi Maluku Utara mencapai 23.852,88 ton pada tahun 2023. Angka ini naik sembilan kali lipat dari tahun sebelumnya, sekaligus menempatkan Maluku Utara sebagai salah satu dari 10 daerah penghasil Teri terbanyak di Indonesia.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP menyebutkan, total hasil ikan yang dalam bahasa lokal Maluku Utara disebut ngafi, ini mencapai 458.947,24 ton. Dari jumlah tersebut, Maluku Utara berkontribusi sebanyak 5,19 persen. Berselisih sekitar 3,76 persen dengan Provinsi Jawa Timur sebagai produsen utama Teri nasional.
Jenis Teri Nasi menjadi yang terbesar, yaitu 22.999,36 ton. Selanjutnya, disusul oleh Teri Baelama 406,04 ton, Teri Bulu Ayam 380,14 ton, Teri Gepeng 39,04 ton dan Teri Kuning 1,3 ton.
Sementara, untuk tingkat kabupaten/kota di Maluku Utara, penghasil utamanya adalah Kota Tidore Kepulauan, sebesar 3.25,06 ton. Kemudian, Halmahera Selatan, Pulau Morotai, Kota Ternate, Pulau Taliabu, Halmahera Timur, Halmahera Barat, Kepulauan Sula dan Halmahera Utara.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.