Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Ternate, Maluku Utara, belum bisa memastikan akan melakukan perpanjangan pencarian Sahril Helmi, warwatan Metro TV, yang hilang saat ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate. Proses pencarian sudah dilakukan selama enam hari, namun belum membuahkan hasil.
“Belum bisa menentukan ditambah [perpanjang pencarian korban],” kata Iwan Ramdani, Kepala Basarnas Kota Ternate, melalui pesan singkat, saat dikonfirmasi reporter Tuturfakta, lewat pesan singkat, pada Jumat, 7 Februari 2025.
Alasannya, kata dia, besok [Sabtu, red] merupakan hari ke -7 pencarian korban. Karena itu, pencarian masih berlanjut satu hari lagi. “Mudah-mudahan besok [Sabtu, red] korban ketemu,” tambah Iwan.
Ia bilang, hari ini, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban Sahril di perairan Gita, Tidore Kepulauan. “[Namun] Sampai pukul 18.02 WIT masih nihil,” katanya.
Dalam pencarian yang dilakukan, lanjut Iwan, kapal Tim SAR Gabungan mengalami masalah sehingga harus tarik (towing) oleh KRI Mata Bongsang sampai Pelabuhan Ahmad Yani.
Terkait audit internal di Basarnas untuk mengetahui penyebab insiden ledakan speedboat, ia bilang masih dalam proses.
Untuk diketahui, Sahril Helmi, hilang saat ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate, pada Minggu malam, 2 Februari 2025, mengakibatkan 11 orang menjadi korban. Untuk tiga korban dinyatakan meninggal dunia, dan 7 korban lainnya berhasil selamat.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.