Distribusi persentase rumah tangga pengguna gas atau elpiji untuk memasak di Maluku Utara meningkat sejak tahun 2020. Menurut Badan Pusat Statistik, pada 2023 pemakai gas minyak cair ini mencapai 1,67 persen.
BPS mencatat, sekitar 5,86 persen rumah tangga di Kota Ternate memasak menggunakan elpiji. Itu menjadikan Ternate sebagai penyedot gas terbanyak di Maluku Utara.
Kemudian, yang mengekor di belakang Ternate adalah Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Utara, Pulau Taliabu, Halmahera Selatan dan Pulau Morotai.
Saat 2020 hingga 2023, rumah tangga konsumen gas di Ternate melonjak 2,4 persen. Lonjakan tersebut, lebih tinggi daripada kenaikan level provinsi.
Rata-rata lonjakan rumah tangga pengguna gas di Ternate sebanyak 0,8 persen per tahun. Sementara, jika dilihat berdasarkan jenis bahan bakar utama, naiknya pengguna elpiji hanya kalah 4,46 persen dari minyak tanah.
Secara umum, lebih dari setengah rumah tangga di Maluku Utara masih memilih minyak tanah sebagai bahan bakar utama membuat makanan. Kemudian kayu, elpiji dan listrik.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.