Seorang pria berisial MIA (29) diduga jadi korban pembacokan penjaga kafe Seng Biru, Desa Lelilef Woebulen, Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara, sekitar pukul 4.00 WIT, pada Jumat, 14 Februari 2025. Terduga pelaku berinisal R, diduga membacok korban dengan parang hingga korban mengalami luka sobek bagian belakang dan kepala.
“Iya, ada dugaan aksi pembacokan di Desa Lelilef Waebulan. Korbannya MIA terduga pelakunya MR. Dan saksinya ada dua orang,” kata Ipda Ramli Soleman, Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, saat dikonfirmasi.
Terduga pelaku kini telah diamankan ke markas Polres Halteng, sementara, korban kini dirawat di Puskesmas Lelilef untuk mendapati perawatan medis akibat luka serius yang dia alami.
Kronologis kejadian bermula ketika korban dan rekan-rekannya datang ke Kafe Ratu 1 Seng Biru untuk memesan minuman keras jenis bir. Selama hampir tiga jam, rekan korban hendak membayar tagihan di kasir sembari memberi tahu jika masih ada sisa waktu mereka nongkrong di kafe.
“Sedangkan kasir mengatakan kepada korban dan rekannya sudah kehabisan waktu. Cukup dua jam saja. Karena itu, mereka terlibat adu mulut dan saling dorong,” ujarnya.
Lantara dipukul, lanjut Ipda Ramli, terduga pelaku yang merupakan penjaga kafe sekaligus operator sound sistem langsung masuk kamar mengambil sebilah parang dan membacok korban.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.