Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman bergerak cepat merealisasikan program 100 hari kerja. Salah satu sektor yang menjadi perhatian utama adalah kesehatan sebagai layanan publik yang krusial di Kota Tidore Kepulauan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore menggelar pertemuan dengan tenaga kesehatan dari lima puskesmas di Pulau Tidore. Pertemuan yang berlangsung di Aula Sultan Nuku, Kantor Wali Kota pada Rabu, 12 Maret 2025, membahas berbagai permasalahan serta kekurangan di masing-masing puskesmas.

“Kami ingin mengetahui kendala yang dihadapi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik terkait infrastruktur yang kurang memadai maupun transportasi pendukung yang masih terbatas,” ungkap Wali Kota Muhammad Sinen.

Ia menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota siap menerima seluruh keluhan serta laporan dari kepala puskesmas dan tenaga kesehatan. Langkah ini bertujuan untuk membenahi berbagai kekurangan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Tidore Kepulauan.

“Saya dan Wakil Wali Kota meminta semua tenaga kesehatan untuk saling membantu, menjaga komitmen, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jika ada kendala di lingkungan kerja, silakan laporkan kepada kami kapan saja. Kami siap mendengarkan dan mencari solusinya,” tegasnya.

Menurutnya, kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mengerahkan waktu, tenaga, dan pikiran demi menjalankan amanah dalam mengurus masyarakat Kota Tidore Kepulauan.

Terkait pemberlakuan kebijakan empat hari kerja, Wali Kota menegaskan bahwa aturan tersebut tidak berlaku bagi tenaga medis. Ia meminta agar tenaga kesehatan tidak mengeluhkan kebijakan tersebut karena tugas mereka adalah panggilan mulia. Namun, ia menyarankan pemberlakuan sistem shift agar jam kerja tetap optimal tanpa mengganggu kesejahteraan tenaga medis.

“Tenaga kesehatan tidak mengenal hari libur, mereka tetap bekerja hingga Sabtu. Karena itu, tunjangan tambahan penghasilan (TTP) akan kami usulkan ke pemerintah pusat agar ada perhatian lebih terhadap kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan juga akan menampung semua keluhan dan masukan dari tenaga kesehatan untuk ditelaah lebih lanjut sebelum diambil kebijakan yang tepat.

“Saya berharap kepala puskesmas dapat terus menahkodai puskesmas dengan baik, agar pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal, terutama menjelang musim mudik Lebaran,” pungkasnya.