Tumpukan sampah terlihat berserakan di atas trotoar hingga masuk ke bahu jalan depan markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ternate, pada Kamis, 13 Maret 2024. Sampah kardus, kantong plastik, hingga sisa makanan, yang menimbulkan bau tak sedap itu sudah tidak diangkut sekitar beberapa hari terakhir.

“Biasanya lepas salat tarawih petugas sudah angkut sampah. Tapi sampah di sini sudah sekitar empat hari belum juga diangkut, termasuk tadi malam,” kata Jamal Samadi, Kepala Markas PMI Kota Ternate, kepada reporter Tuturfakta, pada 13 Maret 2025.

Menurut Jamal, sampah yang ditumpuk di depan markas tepat di Jalan Stadion, Kelurahan Kampung Pisang, Ternate Tengah itu, merupakan sampah masyarakat sekitar termasuk diduga dari hotel terdekat yang sengaja dibuang di trotoar dekat markas PMI.

Sebelumnya, ada bak sampah di depan gerbang masuk, tapi dibongkar karena mengganggu aktivitas belajar Taman Kanak-Kanak Adhyaksa Ternate, yang berdampingan dengan kantor PMI.

“Tapi, meski sudah tidak ada bak, sampah terus ditumpuk di sekitar sini. Sangat mengganggu,” ujar Jamar.

Tamrin (52), pengelola mobil rental sekitar penampungan sampah mengatakan hal yang serupa. Ia bilang, sampah tersebut biasanya sehari sudah diangkut. “Tapi ini terlihat sudah beberapa hari. Tumpukan sampah ini juga merusak pemandangan sekitar,” ucapnya.

Mereka berharap sampah tersebut segera diangkut oleh petugas, dan meminta supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah di sekitar trotoar tersebut.