Jembatan Talo Tiga yang belum juga rampung hingga kini menjadi keluhan warga. Berdasarkan pantauan tuturfakta.com pada Rabu, 19 Maret 2025, proyek jembatan yang menggunakan anggaran darurat senilai Rp200 juta itu masih terbengkalai.
Akibatnya, pengendara roda dua maupun roda empat terpaksa menggunakan jalan darurat di samping jembatan. Namun, kondisi jalan tersebut semakin memprihatinkan, terutama saat hujan.
Rudi, seorang warga yang ditemui saat melintasi jalan darurat dengan mobil, mengungkapkan bahwa proyek jembatan ini telah dikerjakan sejak beberapa bulan lalu, tetapi hingga kini belum juga selesai. “Kalau lewat sini sambil membawa beban berat, saya selalu khawatir. Apalagi jalan ini sudah becek dan berlubang,” keluhnya.
Hal senada diungkapkan oleh Udin, warga lainnya. Menurutnya, pekerjaan jembatan sudah terhenti selama lebih dari satu bulan tanpa kejelasan. “Sudah lama dibiarkan begitu saja, tidak ada tanda-tanda bakal dilanjutkan. Jadi, kami terpaksa terus melewati jalan darurat yang kondisinya makin rusak,” katanya.
Warga berharap agar proyek jembatan ini segera diselesaikan, mengingat lokasinya berada di jalur utama yang menghubungkan masyarakat dengan wilayah kabupaten. “Kami ingin jembatan ini cepat selesai supaya aktivitas ke kebun atau ke kabupaten jadi lebih mudah,” pungkas Udin.

 
											
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.