Pemerintah Kota Tidore Kepulauan merencanakan pembangunan Islami Center di Kelurahan Tomalou, yang ditargetkan rampung pada tahun 2027. Pembangunan ini akan dimulai dengan anggaran awal sebesar Rp1 miliar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dalam acara syukuran masyarakat Tomalou atas terpilihnya kembali Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore, sekaligus peluncuran jersey Pusam FC yang berlangsung di Pelataran Masjid Agung Nurul Bahar, Sabtu (5/4/2025).

“Pak Sek (Sekretaris Daerah), pembangunan Islami Center ini serahkan kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Kami yang akan menyelesaikannya,” ucap Muhammad Sinen, yang akrab disapa Ayah Erik.

Ia menanggapi anggapan sebagian orang yang meragukan komitmen pemerintah karena menyebut ada orang Tomalou yang tidak tinggal di Tomalou. “Masa Islami Center yang anggarannya Rp10 miliar tidak bisa dibangun?” ujarnya.

Ayah Erik menegaskan bahwa meskipun secara pribadi ia tidak mampu membangun proyek sebesar itu, namun sebagai Wali Kota, ia memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merealisasikan pembangunan tersebut.

“Karena saya diberi amanah oleh masyarakat untuk menjadi Wali Kota, maka dari posisi itulah saya bisa bangun Islami Center ini,” tegasnya.

Ia menjelaskan, di tahun 2025 ini pemerintah akan mengalokasikan dana awal sebesar Rp1 miliar sebagai bentuk komitmen awal terhadap proyek tersebut.

“Tidak usah ragu sama saya. Jangan WhatsApp macam-macam. Lebih dari itu pun semangat saya tidak akan patah untuk membangun Islami Center,” katanya.

Wali Kota juga mengungkapkan bahwa gambar perencanaan Islami Center telah dikirim oleh panitia melalui Kepala Bidang SMP, Yakub, dan telah diteruskan kepada Sekretaris Daerah.

“Dari WhatsApp itu, saya teruskan ke Pak Sek. Biar bagaimanapun, beliau akan menjaga dan mengawal rencana ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembangunan Islami Center ini merupakan tanggung jawab bersama antara dirinya, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perikanan, Ketua DPRD Kota Tidore, dengan Ardiansyah Fauji sebagai ketua tim pelaksana.

Karena itu, Ayah Erik meminta dukungan penuh dari masyarakat Tomalou. “Saya hanya minta dukungan. Tidak usah pikir yang macam-macam. Serahkan saja sepenuhnya kepada saya dan Abang (Wakil Wali Kota) untuk menyelesaikan ini,” pungkasnya.