Dua pesepakbola kembar Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, melayangkan surat somasi kepada sejumlah akun Instagram pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Somasi tersebut dilayangkan lantaran dua pemain bintang asal Papua ini diduga menjadi korban tindakan rasisme, ujaran kebencian, serta penghinaan di media sosial, khususnya pada kolom komentar akun Instagram @yassa_sayuri22.

Peristiwa ini mencuat setelah Malut United berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-0 pada Jumat, 2 Mei 2025, dalam lanjutan kompetisi liga 1.

“Kami, Yakob dan Yance Sayuri, pemain Malut United sekaligus pemilik akun Instagram @yassa_sayuri22 dan @yansayuri11, menegur dengan tegas pemilik akun @pikz97 (Taopik Rohmani), @anggarama88 (Rama Ramadani), @rio.ramadani, dan @hadifikri04 (Fikri Hadi Nugraha),” bunyi kutipan dalam surat somasi yang dilayangkan pada 3 Mei 2025.

Surat somasi dari Yakob dan Yance kepada sejumlah akun Instagram

Melalui somasi tersebut, keempat pemilik akun diminta untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung dalam waktu 1×24 jam. Jika tidak ada respons positif atau itikad baik dari pihak terkait, Yakob dan Yance menegaskan akan melanjutkan proses secara hukum.

“Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak ada permintaan maaf secara langsung, kami akan menempuh upaya hukum secara pidana dengan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tegas mereka.

Selain itu, dua akun lainnya yakni @gcattur dan @kadekagung45 (Kadek Agung Wardana), juga disebut dalam surat somasi dan akan dilaporkan ke pihak berwajib karena diduga menghina keduanya beserta anak dan keluarga melalui komentar di akun @yansayuri11.

“Kepada pemilik akun Instagram @gcattur dan @kadekagung45, yang telah menghina kami, anak kami, dan keluarga kami dengan komentar tidak pantas di akun @yansayuri11, kami akan menempuh jalur hukum dengan membuat laporan resmi kepada kepolisian,” tandas mereka.

La Ode Zulmin
Reporter