Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, memantau langsung keikutsertaan delegasi Kota Tidore dalam ajang Bursa Ide II Youth City Changers (YCC) 2025 yang berlangsung pada 5–7 Mei 2025 di Surabaya, Jawa Timur. Acara ini mengusung tema “Orang Muda Bicara Kota.”

Kehadiran Wali Kota Tidore didampingi oleh Ketua TP-PKK Kota Tidore, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, serta rombongan. Mereka disambut oleh Direktur Eksekutif APEKSI Pusat, Alwis Rustam, bersama panitia pelaksana di Arena YCC yang berlokasi di Hotel Santika Gubeng, Selasa, 6 Mei 2025.

Muhammad Sinen mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama dirinya diundang dalam Musyawarah Nasional (Munas) APEKSI dan sekaligus melibatkan pemuda dari komunitas “Ruang Tengah” asal Kota Tidore dalam kegiatan bursa ide yang menurutnya sangat luar biasa.

“Ini kali pertama saya hadir di Munas APEKSI. Mudah-mudahan apa yang didapat para pemuda di Surabaya bisa diimplementasikan di Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan YCC 2025 yang menjadi bagian dari Munas VII APEKSI ini sangat penting sebagai ajang motivasi bagi anak muda Tidore. Ia pun berharap, kegiatan serupa dapat digelar di Kota Tidore di masa mendatang.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif APEKSI Pusat, Alwis Rustam, menyampaikan dukungannya terhadap kemungkinan penyelenggaraan kegiatan serupa di Tidore dengan mengangkat isu khas daerah seperti kepemudaan, sejarah, dan maritim.

“Kami siap mendukung jika kegiatan seperti ini digelar di daerah Bapak. Misalnya dengan mengangkat tema ‘Anak Muda Peduli Kepulauan’ yang bisa melibatkan kota-kota lain di wilayah Indonesia Timur,” tutur Alwis.

Sementara itu, Koordinator Ruang Tengah yang juga anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Nurul Asnawia, menjelaskan bahwa delegasi pemuda Tidore sedang mengikuti sesi Bursa Ide II yang membahas enam tema utama: bonus demografi, kesehatan mental, kecerdasan finansial, transportasi publik, krisis iklim, dan peluang kerja.

“Dari tema-tema tersebut, peserta akan mengembangkan gagasan menjadi inovasi yang dapat diterapkan di daerah masing-masing,” jelasnya.

Adapun dua delegasi utama dari Kota Tidore Kepulauan yang mengikuti YCC 2025 adalah Julkifli Hafel dan Siti Faya Togubu. Selain itu, beberapa pemuda lainnya ditugaskan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pentas seni, karnaval budaya, serta pameran dan promosi budaya.

“Saya berharap, setibanya di Tidore, para delegasi dapat menyampaikan masukan kepada pemerintah daerah dalam bentuk rekomendasi, yang nantinya bisa diolah menjadi program atau inovasi oleh OPD terkait,” pungkas Nurul.

Mansyur Armain
Reporter