Harga komoditas kakao di Kota Ternate, Maluku Utara, kini mengalami penurunan hingga Rp100 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga kakao sempat tembus di kisaran Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram.

Akbar, 26 tahun, salah satu warga Ternate, mengaku kecewa karena penurunan harga ini berdampak langsung pada hasil penjualannya.

“Tadi saya jual 15 kilogram di toko Harapan Karya dan dapat Rp1.500.000. Perkilonya dihargai Rp100 ribu,” kata Akbar kepada reporter Kadera, saat ditemui di depan toko Harapan Karya, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Sabtu, 17 Mei 2025.

Padahal, kata Akbar, beberapa bulan sebelumnya harga kakao masih cukup tinggi. Dari penjualan 15 kilogram, ia mengantongi hasil senilai Rp1.650.000 hingga Rp1.800.000.

“Karena sebelumnya, harga biji kakao bisa tembus Rp110-120 ribu per kilogramnya,” ujarnya.

Ia menduga fluktuasi harga ini disebabkan oleh melimpahnya stok kakao di gudang maupun di toko. Selain itu, penurunan harga ekspor juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi harga di tingkat lokal.

Akbar berharap harga kakao di Ternate bisa kembali stabil agar petani dan penjual seperti dirinya bisa mendapatkan hasil yang lebih layar.

Rabul Sawal
Editor
La Ode Zulmin
Reporter