Sampah rumah tangga di RT 1, Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Ternate Selatan, menumpuk hingga meluber dari tempat pembuangan sementara (TPS) di samping RSUD Chasan Boesoirie, Jumat, 23 Mei 2025 sore. Tumpukan ini terjadi akibat sampah tidak diangkut selama beberapa hari oleh petugas.
Pantauan Kadera, volume sampah yang melebih kapasitas tempat pembuangan sementara telah menyebar hingga ke bahu jalan dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas. Kondisi ini makin membahayakan karena lokasi tersebut berada di persimpangan jalan yang cukup ramai.
Habak, 55 tahun, warga sekitar, membenarkan bahwa sampah tersebut beum diangkut sejak sehari sebelumnya. Padahal, biasanya petugas datang setiap hari.
“Dorang [petugas] itu jaga [sering] angkut sampat tiap hari tapi satu hari ini tidak diangkut,” kata Habak, saat diwawancarai reporter Kadera, pada Jumat tadi.
Ia mengaku tidak mengetahui alasan petugas tidak datang, padahl setiap pagi biasanya sudah ada yang mengangkut. Bahkan, menurutnya, tidak semua sampah diangkut setiap hari.
Habak juga menambahkan bahwa warga dari kelurahan lain sering membuang sampah di TPS RT 1, sehingga membuat penumpukan semakin parah.
“Tra saling tahu sudah. Kelurahan lain me dong moma di situ. Yang seharusnya Tanah Tinggi Barat. Tapi dari Maliaro buang sampah di sini juga,” ucapnya.
Keluhan serupa disampaikan Marhana, warga lainnya. Ia menyebut petuga sudah sehari tidak datang, menyebabkan sampah menumpuk melebihi kapasitas TPS.
“Sudah satu hari petugas tidak datang angkut sampah,” katanya.
Marhana juga mengungkapkan bahwa sampah seperti ranting, kayu, dan seng yang berada di sekitar TPS sudah berbulan-bulan tidak diangkut.
Warga berharap agar sampah segera diangkut, mengingat kondisinya sudah menyebar ke jalan dan menimbulkan potensi bahaya serta ketidaknyamanan bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.