Tingkat gemar membaca (TGM) Kota Ternate masih tergolong rendah. Berdasarkan data 2024, Ternate menempati posisi ketiga di Maluku Utara dengan skor 63,56 poin.
Peringkat pertama diraih Kabupaten Halmahera Tengan dengan skor 65,12 poin, disusul Kota Tidore Kepulauan dengan 64,60 poin.
Beberapa daerah lain mencatat skor lebih rendah dari Ternate, di antaranya Halmahera Selatan (62,10 poin), Halmahera Barat (61,69 poin), Pulau Morotai (59,87 poin), Pulau Taliabu (57,92 poin), Halmahera Utara (57,61 poin), Halmahera Timur (57,56 poin), dan Kepulauan Sula (55,84 poin).
Safia M. Nur, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Ternate, mengatakan skor TGM) Ternate memang masih belum memuaskan. Namun angkanya sudah melampaui rata-rata provinsi yang berada di 60,52 poin.
“Ini dinilai berdasarkan sejumlah indikator, seperti durasi membaca harian, jumlah buku yang dibaca, serta akses terhadap internet dan bahan bacaan digital,” kata Safia kepada reporter Kadera di ruang kerjanya, Rabu, 11 Juni 2025.
Untuk mendorong minat baca warga, Dispersip Kota Ternate terus menggencarkan program literasi lewat sosialisasi, pembinaan, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya melalui program penyediaan perpustakaan di setiap kelurahan.
“Itu salah satu program Perpusnas dan Perpusda Ternate untuk menempatkan setiap kelurahan di Kota Ternate punya perputakaan,” ujarnya.
Safia menekankan, peningkatan minat baca bukan hanya tanggung jawab dinas perpustakaan, tapi membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, kelurahan, masyarakat, dan perguruan tinggi.
Ia berharap seluruh daerah di Maluku utara turut mendorong budaya membaca. Pasalnya, berdasarkan data, TGM Maluku Utara masih berada di urutan ke-32 dari 38 Provinsi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.