KM Cahaya Timur 02 dilaporkan terbalik di perairan Pulau Doi, Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Senin, 7 Juli 2025. Cuaca buruk diduga menjadi penyebab kapal yang membawa 16 anak buah kapal (ABK) itu miring dan kemudian karam. Dua orang dinyatakan hilang Selasa malam.
Informasi awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate dari pemilik kapal, Lutfi, pada Selasa dini hari pukul 02.30 WIT. Lokasi kejadian diperkirakan pada koordinat 2°18’29.40″N dan 127°32’12.00″E, berjarak sekitar 34,96 mil laut dari Pos Sar Tobelo.
Iwan Ramdani, Kepala Kantor SAR Ternate, mengatakan KM Cahaya Timur 02 berangkat dari Bitung pada Sabtu, 5 Juli 2025, pukul 22.00 WIT menuju fishing spot di sekitar Pulau Doi untuk memancing ikan tuna.
Setelah kapal diterjang cuaca buruk dan mulai miring, 12 ABK meloncat dan menyelamatkan diri dengan sekoci. Mereka terbawa arus dan kemudian mencari pertolongan. Sementara dua ABK lainnya masih berada di atas kapal.
Pada 7 Juli pukul 21.00 WIT, 12 korban selamat mendapatkan bantuan dari kapal KM Mitra Sejati yang melintas. Bersama kru kapal itu, mereka kembali ke lokasi kejadian untuk mencari dua ABK yang tertinggal. Namun, yang ditemukan hanya badan kapal dalam posisi terbalik. Dua ABK yang hilang tidak ditemukan di lokasi.
Tim SAR dari Pos Tobelo bergerak menuju lokasi kejadian pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 05.00 WIT, menggunakan kapal RIB 03. Pencarian melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, dan relawan masyarakat.
Dari total 16 awak kapal, 14 orang berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih dalam pencarian. Berikut data korban:
Korban hilang
1. Wintoro, 35 tahun, laki-laki, warga Bitung
2. Taufik, 23 tahun, laki-laki, warga Bitung
Korban Selamat:
Yan Junaidi, Yanto Puyo, Koneng Tingkae, Efren Sasia, Damrin Uyat, Ridwan, Medelu Papea, Roldan Bawinto, Feki Mangadil, Riki Tatehu, M. Imam Supandi, Melbert Bonajos, Tata, dan satu korban belum teridentifikasi.
Pencarian akan dilanjutkan pada Rabu pagi jika kondisi cuaca memungkinkan
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.