TKBM Pelabuhan Bobong Gotong Royong Timbun Jalan Rusak Menuju Pelabuhan Talo

Sejumlah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Bobong bergotong royong menimbun jalan berlubang dan becek di akses jalan menuju Pelabuhan Talo, Desa Talo, Kecamatan Taliabu Barat, pada Kamis, 17 Juli 2025.

Aksi ini dilakukan secara swadaya menyusul kondisi jalan yang rusak parah dan belum juga diperbaiki oleh pemerintah. Lubang dan genangan air kerap muncul saat musim hujan, membahayakan para pengguna jalan, terutama pengendara roda dua dan roda empat.

“Ini murni kerja swadaya rekan-rekan TKBM Pelabuhan Bobong. Kami melakukan ini sebagai bentuk inisiatif dan kepedulian terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Ketua TKBM Pelabuhan Bobong, Muhdin Ode Maniwi, kepada kadera.id.

Muhdin yang juga bertindak sebagai koordinator lapangan mengatakan, jalan tersebut merupakan jalur utama warga menuju pelabuhan, dan kerusakannya cukup parah. Mobil-mobil dengan ground clearance rendah sering tersangkut, sementara jalan itu sendiri belum pernah diaspal sejak hanya diratakan beberapa tahun lalu.

“Sudah lama jalan ini dibiarkan rusak. Ini jalur utama masyarakat menuju pelabuhan. Maka kami merasa terpanggil untuk setidaknya menimbun lubang-lubang yang ada agar jalan lebih aman dilalui,” jelasnya.

Muhdin bilang, volume kendaraan yang melewati jalan tersebut cukup tinggi, terutama saat kapal bersandar di pelabuhan.

“Kalau ada kapal yang masuk, jalan ini sangat padat. Karena itu, perbaikannya sangat penting. Kami harap pemerintah daerah segera mengaspal jalan ini demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” imbuhnya.

Pihak TKBM juga menyampaikan harapan kepada Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, khususnya kepada Bupati Sashabila Widya L. Mus dan Wakil Bupati La Ode Yasir, agar lebih memperhatikan kondisi akses jalan ke pelabuhan tersebut.

“Kami berharap Ibu Bupati mendengar keluhan masyarakat pengguna jalan dan memprioritaskan pembangunan akses ke pelabuhan. Jalan ini sudah bertahun-tahun rusak dan belum tersentuh aspal, padahal vital bagi aktivitas ekonomi warga,” pungkas Muhdin.