Pemerintah Kota Ternate akan membuka Sekolah Rakyat (SR) tingkat dasar atau SD pada Agustus 2025, khusus ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu dan siswa putus sekolah. Sekolah ini akan menggunakan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Ternate sebagai tempat belajar.

Mohammad Irvan Gaus, Sekretaris Dinas Sosial Kota Ternate, menjelaskan bahwa SR SD hanya akan menerima siswa kelas 5 dan 6. “Ada untuk SD kelas 5 dan 6. Itupun bisa dengan anak-anak yang putus sekolah,” ujar Irvan kepada Kadera, Rabu, 16 Juli 2025.

Menurut Irvan, saat ini terdapat empat rombongan belajar yang disiapkan, dengan kapasitas total 100 siswa. Proses perekrutan siswa tengah berjalan, dengan fokus pada keluarga sangat miskin (Desil 1) dan miskin ekstrem (Desil 2).

“Sementara dilaksakan rekrutmen calon-calon siswa. Akan jalan di Agustus 2025 di BLK,” kata Irvan.

Pemerintah Kota Ternate juga sedang mencari lahan untuk membangun sekolah terpadu yang akan mengakomodasi Sekolah Rakyat di semua jenjang, mulai SD, SMP, hingga SMA, lengkap dengan fasilitas asrama dan wali asuh. Proyek pembangunan gedung ini rencananya dibiayai oleh pemerintah pusat.

“Kalau kita punya lahan 7,2 atau 8-10 hektare pemerintah pusat yang bangun. Jadi sekolah terpadu di situ, ada SD, SMP, dan SMA. Semuanya diasramakan. Begitupun wali asuhnya,” jelasnya.

Dengan program ini, pemerintah berhadap dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu dan mengurangi angka putus sekolah di Kota Ternate.

Rabul Sawal
Editor
La Ode Zulmin
Reporter