Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman kembali mencatatkan prestasi di bidang pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Prestasi tersebut diraih dalam ajang lomba Kampung KB yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 beberapa bulan lalu. Dalam lomba tersebut, Tidore Kepulauan berhasil meraih juara II kategori kota.
Penghargaan diberikan kepada Kampung KB Garda Indo yang berada di Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, dan diserahkan langsung oleh perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara. Penghargaan tersebut diterima oleh Lurah Indonesiana, didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Tidore Kepulauan, Hasby Marsaoly, pada Kamis, 31 Juli 2025.
Kepala Dinas P2KBP3A, Hasby Marsaoly, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh Kampung KB di Kota Tidore untuk terus meningkatkan pelayanan di setiap desa dan kelurahan.
“Sebagai juara II Kampung KB tingkat Provinsi Maluku Utara, kami berharap ini dapat memotivasi para kader KB untuk terus memberikan pelayanan maksimal serta mempertahankan dan mengembangkan inovasi. Target kami, ke depan bisa meraih juara I di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Anita Wahab, menyampaikan bahwa Kampung KB Garda Indo telah menunjukkan pencapaian luar biasa dalam mengimplementasikan program BKKBN secara integratif, partisipatif, dan berkelanjutan.
“Program ini akan terus dikembangkan sebagai wujud dedikasi dan inovasi masyarakat dalam memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kualitas hidup, serta mengintegrasikan berbagai sektor pembangunan di tingkat desa dan kelurahan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kampung KB Garda Indo merupakan contoh praktik baik yang dapat menjadi inspirasi bagi kampung KB lainnya di Maluku Utara. Keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi antara masyarakat, kader, dan pemerintah daerah.
“Harapannya, momentum ini dapat memperkuat peran Kampung KB dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dari keluarga,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.