PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax di Provinsi Maluku Utara kembali mengalami penurunan per 1 Agustus 2025. Sedangkan harga Dexlite justru melonjak signifikan.
Meskipun Pertamina, dalam keterangan resminya belum menguraikan alasan secara spesifik penurunan kali ini, langkah ini disambut baik oleh warga. Harga Pertamax terbaru di wilayah Maluku Utara turun dari Rp12.800 per liter pada 1 Juli menjadi Rp.12.500 per liter. Sebaliknya, harga Dexlite naik dari Rp12.610 menjadi Rp 14.150 per liter.
“Harga Pertamax ada turun. Pada 1 Juli kemarin harga per liternya Rp 12.800 sekarang Rp12.500 per liter,” kata Rahmad, pengawas SPBU Batu Anteru, Kelurahan Maliaro, Ternate Tengah, kepada Kadera, Senin, 4 Agustus 2025.
Menurut Rahmat, kenaikan harga Dexlite mulai berlaku sejak awal Agustus. Sementara harga Pertalite masih stabil di angka Rp10.000 per liter. Rahmad menyebut fluktuasi harga BBM non subsidi sepenuhnya ditentukan oleh kebijakan pusat.
“Bulan depan harga BBM non subsidi bisa naik, dan bisa turun. Torang [kita] tra [tidak] tahu. Karena itu dari pusat,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.