Sebuah rumah di Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, ludes dilalap api pada Sabtu, 9 Agustus 2025 dini hari sekitar pukul 04.00 WIT.

Informasi yang dihimpun Kadera.id, kebakaran tersebut mengakibatkan seorang remaja perempuan bernama Agun (17), warga Desa Kramat, meninggal terbakar karena ketiduran dan terkunci dalam kamar.

Bahkan, dalam kejadian itu seluruh isi rumah hangus terbakar, termasuk uang Rp 5 juta. Beruntung, api tidak merembet ke mebel kayu yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian.

Sinardin (63), salah satu keluarga pemilik rumah, mengatakan saat kejadian ia tengah tertidur di ruang tengah bersama istri dan dua cucunya. Ia mengaku terbangun ketika melihat api mulai membesar dari salah satu kamar.

“Saya tidak tahu penyebabnya. Tapi saat terjaga, saya lihat api sudah menyala dari dalam kamar,” kata Sinardin dengan mata berkaca-kaca saat dihubungi Kadera.id di kediamannya di Desa Kramat.

Sinardin menambahkan, saat melihat api, ia langsung mencoba membuka pintu kamar dan memanggil cucunya, Agun yang masih tertidur. Namun tidak ada respons.

“Saya ketuk pintu sambil teriak panggil cucu saya, tapi tidak ada jawaban. Saya juga sempat tendang pintu, tapi tidak terbuka. Karena api sudah dekat, saya terpaksa keluar menyelamatkan dua cucu lainnya. Semua barang habis terbakar, termasuk uang saya lima juta rupiah,” tuturnya dengan sedih.

Saat berhasil keluar dari rumah, ia tidak bisa berbuat banyak karena tidak tersedia air untuk memadamkan api.

“Saya sempat pukul tiang listrik PLN, berharap ada yang bangun, tapi karena masih subuh, mungkin orang-orang belum dengar,” tambahnya.

Sementara itu, Rifaldi Febi (24), anak dari pemilik rumah, mengaku juga tidak mengetahui penyebab kebakaran.

“Saya juga tertidur waktu kejadian. Begitu bangun, api sudah membesar dari kamar. Saya langsung panggil saudara saya (Agun) yang masih di dalam, tapi tidak ada respons. Saya sempat tendang pintu tapi tidak bisa terbuka, jadi saya langsung keluar menyelamatkan anak saya yang masih berusia dua tahun,” ujar Rifaldi saat ditemui di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Taliabu belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kebakaran.