Jalan menuju Bundaran Bobong, Pulau Taliabu, mengalami kerusakan parah dan dipenuhi lubang. Berdasarkan pantauan Kadera.id pada Rabu, 27 Agustus 2025, kerusakan jalan tersebut mencapai panjang sekitar 100 meter. Sebagian ruas jalan berlubang, becek, dan tergenang air, terutama setelah turun hujan.

Kondisi kontur jalan yang bergelombang membuat pengendara motor, bentor, maupun mobil harus ekstra hati-hati saat melintas. Ketika hujan turun, lubang-lubang di jalan tertutup genangan air, sehingga menyulitkan pengendara untuk menghindarinya. Tak jarang pengendara terpeleset akibat kondisi jalan yang licin.

Salah seorang warga, Ahmad, mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pihak terkait.

“Jalan ini sudah lama rusak, tapi dibiarkan begitu saja. Kami yang lewat pakai motor harus pintar-pintar cari celah yang tidak tergenang air,” ujar Ahmad kepada Kadera.id.

Ia mengaku merasa khawatir setiap kali melewati jalan tersebut, terutama saat pulang dari pasar.

“Kalau pulang dari pasar dan lewat sini, saya selalu merasa jengkel. Jalan rusak parah, lubangnya di mana-mana,” tambahnya.

Keluhan serupa juga disampaikan Aris, warga lainnya. Ia mengatakan bahwa kerusakan jalan menuju Bundaran Bobong sudah terjadi sejak lama, namun tidak kunjung diperbaiki.

“Ini jalur dalam kota, tapi jalan rusak dibiarkan begitu saja. Apalagi kalau hujan, becek dan sulit dilewati. Bentor, motor, bahkan mobil pun kesulitan lewat,” kata Aris.

Masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Harapan kami, pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan ini agar tidak ada korban kecelakaan,” pungkasnya.