Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bekerja sama dengan Polresta dan Kodim 1505 menggelar Apel Gabungan Tiga Pilar “Damai Negeriku” di halaman Kantor Wali Kota Tidore, Senin, 8 September 2025.
Apel yang dilakuan sebagai respons kondisi nasional ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, Dandim 1505/Tidore Letkol Inf. Wahyu Widya Sasono, dan Plh Kapolresta Tidore Kompol Jufri Dukomalamo, yang bertindak sebagai Pembina Apel.
Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Sinen menegaskan bahwa apel gabungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Tidore.
“Kami tidak melarang mahasiswa maupun masyarakat menyampaikan aspirasi. Namun, kami mengajak agar penyampaian tersebut dilakukan dengan cara yang tidak merugikan kepentingan bersama. Melalui apel gabungan ini, kita perkuat kebersamaan untuk menjaga situasi Kota Tidore tetap kondusif dan aman,” ujar Sinen.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan di tengah situasi nasional yang penuh tantangan.
“Mari kita semua, masyarakat, mahasiswa, aparat TNI-Polri, dan pemerintah bersama-sama menjaga keamanan. Semoga dengan silaturahmi dan kekompakan ini, Kota Tidore tetap aman dan jauh dari kejadian yang tidak diinginkan seperti di daerah lain,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 1505/Tidore Letkol Inf. Wahyu Widya Sasono mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Tidore dalam menjaga ketertiban wilayah melalui apel gabungan ini.
“Saya bangga dengan Kota Tidore. Di saat banyak daerah lain dilanda demonstrasi, Tidore tetap aman dan kondusif. Ini harus dipertahankan. Kami dari Kodim 1505/Tidore siap mendukung penuh pemerintah daerah dalam menjaga kamtibmas,” tegasnya.
Senada dengan itu, Plh Kapolresta Tidore, Kompol Jufri Dukomalamo menyatakan bahwa apel Tiga Pilar merupakan langkah proaktif Pemkot Tidore dalam menjaga perdamaian dan membangun semangat persatuan.
“Apel ini adalah bentuk inisiatif dari Wali Kota Muhammad Sinen dan jajarannya untuk memastikan Kota Tidore tetap damai dan nyaman. Mengingat kondisi nasional yang masih bergejolak, langkah ini sangat tepat untuk memperkuat ketahanan sosial dan keamanan di wilayah kita,” pungkas Jufri.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.