Menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca buruk di wilayah perairan Provinsi Maluku Utara dalam beberapa hari ke depan, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat.
BMKG memprediksi adanya gelombang tinggi disertai angin kencang yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran dan kegiatan masyarakat di wilayah pesisir maupun laut lepas. Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, S.E., M.M, mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan jiwa.
Berikut imbauan resmi Basarnas Ternate:
- Nelayan, pemilik kapal, dan pengguna jasa transportasi laut diminta menunda sementara aktivitas pelayaran, terutama di wilayah laut lepas dan pesisir yang rawan gelombang tinggi.
- Masyarakat pesisir dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai, seperti berenang, memancing, atau wisata bahari, hingga kondisi cuaca dinyatakan aman.
- Operator kapal dan pelabuhan agar terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG, serta memastikan peralatan keselamatan di kapal dalam kondisi baik dan lengkap.
- Waspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir, yang dapat menyebabkan pohon tumbang, tanah longsor, atau banjir di sejumlah wilayah.
- Laporkan segera kejadian darurat yang mengancam keselamatan jiwa manusia ke Kantor SAR Ternate melalui nomor darurat 115 (bebas pulsa) atau ke kantor SAR terdekat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Provinsi Maluku Utara untuk tetap tenang, waspada, dan mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas. Mari bersama-sama menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” ujar Iwan Ramdani, mengakhiri.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.