Menanggapi rencana pembangunan markas batalyon dan kompi di Desa Kawalo dan Desa Woyo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, dua penjabat kepala desa langsung mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat bersama warga.
Rapat tersebut dilaksanakan pada Senin malam, 13 Oktober 2025, pukul 20.30 WIT, bertempat di Kantor Desa Kawalo, dengan agenda utama membahas persoalan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan.
Pj Kepala Desa Kawalo, Hasanuddin, menyampaikan, pertemuan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi serta mendengarkan pendapat warga, khususnya pemilik lahan yang terdampak rencana pembangunan.
“Rapat malam ini bertujuan untuk meminta masukan dan pandangan dari warga, khususnya pemilik lahan, apakah mereka menyetujui pembangunan markas batalyon dan kompi di desa ini atau tidak. Penting bagi kami untuk mendengar langsung dari masyarakat agar rencana ini tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari, terutama menyangkut lahan yang masih bersengketa,” ujarnya.
Hasanuddin menekankan pentingnya membangun komunikasi yang terbuka agar rencana pembangunan berjalan lancar dan dapat diterima oleh semua pihak.
“Kami tentu berharap niat baik ini bisa terealisasi tanpa hambatan. Pembangunan markas batalyon bukan hanya soal pertahanan, tapi juga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian desa,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam rapat tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang hadir malam ini untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik bersama. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT dalam menjalani proses ini,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.