Ramadan membawa keberuntungan tersendiri bagi para pedagang kelapa muda di Kota Ternate, Maluku Utara. Mereka ketiban berkah karena omzet penjualan kelapa muda selama Ramadan 1446H/2025 meningkat dua kali lipat dari hari-hari biasa.

Seperti diungkapkan penjual kelapa muda, Wati Hamsa, 40 tahun, yang berlapak di Kelurahan Makassar Timur, Ternate Tengah. Sehari-hari Wati berlapak tepat di Jalan Sultan M. Djabir Sjah. Ia mengaku setiap hari buah kelapa muda yang dia jual laku sampai 130 buah.

Pada bulan Ramadan, buah kelapa dia jual per dua buah seharga Rp25 ribu, empat buah Rp50 ribu. Sementara di hari-hari biasa, perbuah seharga Rp10 ribu.

“Harganya agak sedikit dinaikkan karena Ramadan,” kata Wati kepada reporter Tuturfakta, pada Senin, 10 Maret 2025.

Dari hasil itu, biasa keuntungannya rata-rata di atas Rp1 juta setiap hari pada Ramadan ini. Di hari biasa, dia bisa untung paling tinggi hanya Rp800 ribu sampai Rp1 juta. Meski untung, ia mengaku mulai berkurang, sebab, setiap hari makin banyak pedagang buah kelapa musiman.

Nursina, 47 tahun, pedagang kelapa muda lain, mengaku bisnis kelapa muda bertepatan saat Ramadan memang cukup menjanjikan karena selalu laris dan omzetnya tembus sampai jutaan rupiah.

“Selama awal puasa bisa dapat Rp1-2 juta, tergantung berapa kita bawa kelapa pasti bakal laku. Tapi, dan paling sedikit kita dapat per hari hanya Rp400-600 ribu. Ini karena sudah banyak pedagang kelapa lain. Sementara hari biasa paling tinggi 400-500 ribu, dan paling sedikit Rp300-350 ribu,” jelas Nursina.

Ia bilang, harga kelapa muda yang dijual berbeda dengan hari biasannya. Harga kelapa muda di bulan Ramadan sedikit mahal. Ia di bulan Ramadan berbeda dengan hari biasannya

“Saat ini satu buah saya jual Rp12 ribu. Dua buah Rp15 ribu dan empat buah harganya Rp50 ribu. Kalau di hari biasa kita jual per satu buah hanya Rp10 ribu,” ujarnya.

Kalau tidak begitu, kata dia, tidak mendapat untung. Karena, kelapa yang ia jual tersebut pun dibeli dari petani lain.

“Saya beli per satu kelapa di petani Rp6 ribu. Kalau mereka bawa langsung ke lapak jualan ini perbuah Rp7 ribu. Sebetulnya, mita hanya dapat untuk sedikit saja. Paling, Rp3-4 ribu per satu buah kelapa,” ujarnya.

Selain itu, hal serupa juga diakui oleh Iswan, pedagang kelapa musiman di depan taman Fitnes, Kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah. Ia bilang, dalam sehari kelapa yang dijual bisa dapat omzet Rp1 juta lebih perhari.

“Saya jual kelapa ini per buah Rp10 ribu. Dalam sehari bisa laku 100 buah lebih. Dan bisa dapat Rp1 juta perhari. Ini juga sama dengan tahun sebelumnya. Di bulan Ramadan cukup dagang kelapa menjanjikan,” ujarnya.