Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Taliabu (PB-HMT) kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Selasa, 17 Juni 2025.
Dalam aksi itu, mahasiswa mendesak pembentukan panitia khusus (pansus) terkait pinjaman daerah sebesar Rp115 miliar dari Bank BPD yang hingga kini belum jelas peruntukannya.
Sesuai pantauan reporter Kadera.id, massa aksi tiba di kantor DPRD sekitar pukul 12.10 WIT menggunakan mobil L300 yang dilengkapi sound system. Mahasiswa juga tampak membawa bendera Merah Putih dan bendera organisasi PB-HMT.
Dalam aksi yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut, orasi digelar dengan tuntutan yang jelas: DPRD diminta tegas dan serius menyikapi persoalan pinjaman yang dinilai penuh tanda tanya.
“Kami meminta DPRD untuk serius menindaklanjuti pinjaman Rp115 miliar yang hingga saat ini tidak jelas penggunaannya. Jangan sampai DPRD terkesan lemah menghadapi ini. Segera bentuk pansus!” tegas Koordinator Aksi, Sanju La Olu, dalam orasinya.
Menanggapi aksi tersebut, Anggota DPRD Taliabu dari Fraksi PPP, Nining Hasnita Hasan, langsung menemui massa dan menyetujui permintaan untuk melakukan hearing. Dalam pertemuan itu, Anggota DPRD Edward Lorwens menyampaikan bahwa sejauh ini memang belum ada pembentukan pansus oleh DPRD.
“Hingga kini belum ada pansus yang dibentuk terkait pinjaman Rp115 miliar itu. Kita masih menunggu rapat bersama anggota dewan lainnya untuk membahas hal ini secara resmi,” jelas Edward.
Ia juga menambahkan bahwa DPRD sedang berupaya menelusuri penggunaan dana pinjaman tersebut, dan memastikan akan menindaklanjuti tuntutan masyarakat.
“Kami sedang menelusuri pinjaman ini dipergunakan untuk apa. DPRD akan terus follow up sampai ada kejelasan,” tambahnya.
PB-HMT menyatakan akan terus mengawal isu ini hingga terbentuknya pansus dan penggunaan dana pinjaman tersebut dibuka secara transparan kepada publik.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.