Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mengimbau warga dan pengendara agar menghindari jalur jalan raya Santo Pedro tepat sebelah resto Floridas, di Kelurahan Ngade, Ternate Selatan, yang baru-baru ini dilanda longsor.
Ferry Hadani Welley, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Ternate, mengatakan kawasan tersebut masih berpotensi mengalami longsor susulan, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga akhir Juni.
“Kalau soal potensi longsor selama ini akan tetap ada, di lokasi itu [jalan raya samping Floridas],” kata Ferry kepada reporter Kadera di ruang kerjanya, Rabu, 25 Juni 2025.
Ia menjelaskan, intensitas hujan yang tinggi membuat air meresap ke dalam tanah dan melemahkan daya dukungnya. Kondisi ini, menurut dia, meningkatkan risiko banjir. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung sampai 28 Juni 2025.
BPBD meminta masyarakat untuk mematuhi rambu atau batas pengamanan yang telah dipasang di sejumlah titik rawan, termasuk di sekitar jalan Floridas. Selain itu, warga dimbau memilih jalur alternatif saat melintasi kawasan rawan bencana.
“Terutama saat cuaca ekstrem. Sebisa mungkin menghindari alur itu, cari jalur alternatif lainnya,” jelas Ferry.
Selain di Ngade, BPBD juga mengingatkan warga untuk waspada di titik-titik lain yang rawan longsor dan banjir di Kota Ternate, menyusul curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.