Dalam rangka mempererat kembali ikatan sejarah antara Tidore dan Spanyol, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menyampaikan sejumlah usulan kerja sama kepada Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Mr. Francisco de Asis Aguilera Aranda. Usulan tersebut disampaikan saat kunjungan kerja Duta Besar Spanyol ke Tidore pada Minggu, 13 Maret 2025.
“Terima kasih atas kunjungan ini dan rangkaian acara budaya yang menyertainya. Kami percaya kunjungan ini akan membawa kemajuan serta memperkuat hubungan persahabatan antara Spanyol dan Indonesia, khususnya masyarakat Maluku Utara,” ujar Muhammad Sinen dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar diplomasi formal, melainkan sebuah kunjungan bernuansa kekeluargaan yang sarat makna sejarah.
Sebagai informasi, ekspor cengkeh pertama dari Tidore tercatat dalam sejarah sebanyak 27,3 ton yang diangkut menggunakan kapal Trinidad menuju Spanyol pada 11 Desember 1521. Fakta ini menjadi pengingat penting akan hubungan historis antara kedua wilayah.
Untuk memperkuat kerja sama tersebut, Wali Kota Tidore mengusulkan pembentukan hubungan Sister City antara Tidore dan Kota Sevilla, Spanyol. Usulan ini mencakup bidang sejarah, budaya, dan pariwisata.
“Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mengusulkan proposal konkret untuk menjalin kerja sama Sister City antara Kota Tidore dan Sevilla, yang diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat sejarah dan persahabatan kedua bangsa,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengusulkan program kerja sama antarnegara untuk revitalisasi benteng dan artefak peninggalan Spanyol di Tidore, termasuk tugu kedatangan Juan Sebastian de Elcano.
“Kami memohon dukungan dari Duta Besar agar Pemerintah Spanyol dapat membantu mewujudkan rencana ini,” tambahnya.
Sultan Tidore, H. Husain Sjah, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kunjungan Duta Besar Spanyol dan rombongan. Ia berharap kunjungan ini menjadi pengalaman yang berkesan dan mempererat hubungan yang telah terjalin sejak masa lampau.
“Selamat datang di Tidore. Ini adalah kehormatan besar bagi Kesultanan dan masyarakat Tidore. Kunjungan ini berkaitan erat dengan sejarah Juan Sebastian de Elcano, yang sangat penting untuk diingat dan dilestarikan,” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Spanyol Mr. Francisco de Asis Aguilera Aranda menyampaikan rasa senang dan terhormat atas sambutan hangat yang ia terima di Tidore.
“Hubungan Spanyol dan Tidore yang dimulai sejak tahun 1521 merupakan awal kerja sama yang sangat baik dan sarat nilai persahabatan. Saya berharap hubungan ini terus berlanjut dan memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tuturnya.
Menanggapi usulan kerja sama Sister City dengan Sevilla, ia menyambut baik inisiatif tersebut. “Dengan kerja sama ini, ke depan saya berharap Wali Kota Tidore dapat berkunjung langsung ke Spanyol,” pungkasnya.
Pantauan media menunjukkan bahwa dalam kunjungan ini tidak tampak kehadiran Gubernur atau Wakil Gubernur Maluku Utara.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.