Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Aliong Mus, secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-6 Tingkat Kabupaten Pulau Taliabu Tahun 2025, yang berlangsung di Gedung Hemungsia Sia Dufu, Kota Bobong, pada Minggu, 20 April 2025.
STQ tahun ini mengusung tema “Mengangkat Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Religius di Negeri Hemungsia Sia Dufu.” Dalam sambutannya, Bupati Aliong Mus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini memiliki aspek dan tujuan untuk meningkatkan pemahaman Al-Qur’an. Karena itu, setiap dua tahun sekali, STQ rutin diselenggarakan melalui sejumlah mata lomba, mulai dari membaca, menghafal, hingga menafsirkan Al-Qur’an,” ujar Aliong.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu mendukung penuh penyelenggaraan STQ tingkat kabupaten. Menurutnya, STQ turut berkontribusi dalam mencetak generasi cerdas yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Pelaksanaan STQ bukan sekadar seremonial, tetapi harus mencerminkan penilaian yang objektif dan sesuai kaidah dalam setiap cabang yang dilombakan,” tambahnya.
Bupati juga berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus mendalami Al-Qur’an.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Taliabu, Dahlan Saidi, dalam sambutannya menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang religius. Oleh karena itu, kualitas beragama harus seimbang dengan kuantitasnya.
“Agama adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui STQ ini, mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dan pedoman yang senantiasa kita pelajari, pahami, dan ajarkan secara universal,” ujarnya.
Ia mengingatkan agar STQ tidak dipandang sebagai agenda formal semata, melainkan menjadi momentum untuk lebih menggali, mengkaji, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat melahirkan generasi penerus yang religius dan membawa kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.