Pria lanjut usia Hamid Zakaria, 82 tahun, menemukan jasad bayi laki-laki yang terbungkus dalam kantong plastik hitam di kali mati, Kelurahan Soa, Ternate Utara, Kota Ternate, pada Kamis, 26 April 2025 siang. Jenazah bayi langsung di bawah ke RSUD Ternate untuk pemeriksaan.

Penemuan mayat bayi bermula ketika Hamid sedang mengumpul batu di kali mati atau barangka yang terletak perbatasan antara RT 004 RW 002 dan RT 005 RW 004, Kelurahan Soa. Tidak jauh dari posisi Hamid mengumpul batu, ternyata ada sebuah kantor plastik hitam. Namun, ia tidak curiga dalam kantong tersebut berisi bayi.

“Sekitar lepas Zuhur. Saya ada kumpul batu. Kebetulan ada batu besar dan saya angkat, tapi tra [tidak] poha [mampu]. Makanya, saya tinggalkan bersama parang saya,” kata Hamid kepada reporter saat ditemui di rumah, Sabtu, 26 April 2025.

Tidak begitu lama, Hamid lalu kembali mengambil parang yang ia tinggalkan. Di waktu bersamaan, embusan angin bertiup membuat kantong tersebut sedikit terbuka.

“Kantong kresek itu terbuka sedikit dan dapat lihat. Ada ade bayi. Anak itu baru lahir dan so [sudah] meninggal. Itu sekitar dua meter dari posisi saya,” jelas Hamid.

Karena itu, ia segera bergegas ke rumah dan mengganti celana. Selanjutnya, Hamid memberitahukan tahu warga dan melaporkan ke Polsek Ternate Utara.

Djamaludin, 40 tahun, warga sekitar, juga mengaku jika bayi yang ditemukan Hamid baru di buang siang itu. Pasalnya, pagi tadi, dia sempat mencari ayam miliknya di kali mati. Namun, tidak melihat dan mendengar tangisan bayi.

“Sekitar pukul 8 dan 9 pagi saya turun ke barangka. Tapi tidak dengar ada tangisan bayi. Baru selepas Zuhur tadi, Hamid temukan bayi tersebut. Saya menduga sekitar pukul 12 siang tadi terduga pelaku datang buang bayi tersebut. Kalau tadi malam pasti sudah hanyut terbawa air hujan,” ucapnya.

Meski begitu, lanjut Djamaludin, dirinya tidak tahu siapa yang tega membuang bayi di dalam kali mati tersebut. Karena menurutnya, peristiwa tersebut pertama kali terjadi.

“Kalau lewat di sini [sekitar rumah Djamaludin] pasti terduga pelakunya dilihat. Mungkin lewat jalan lain,” katanya

Iptu Wahyuddin, Kapolsek Ternate Utara membenarkan penemuan bayi tersebut. Meski begitu, kata dia, terduga pelakunya masih dalam penyelidikan.

“Untuk orang tua bayi masih diselidiki,” katanya singkat

Sementara Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, mengatakan jenazah bayi langsung dibawa ke RSUD Chasan Bosoirie untuk dilakukan pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa bayi tersebut memiliki panjang 42 cm, berat 3,3 kg, dan mengalami luka lecet pada kaki kanan serta keluar cairan dari hidung.

“Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa tali pusar bayi sepanjang 35 cm, dengan lingkar kepala 33 cm, lingkar dada 25 cm, dan lingkar perut 25 cm,” ungkapnya.

Meski begitu, kata AKP Umar, pihaknya kini masih masih menyelidiki terduga pelaku buang bayi tersebut.

“Pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah pengamanan di TKP, olah TKP, serta pengumpulan keterangan dan barang bukti. Saat ini, identitas pelaku yang diduga membuang bayi tersebut masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Sebab itu, Umar mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian tersebut supaya segera melapor ke pihak berwajib untuk mempercepat pengungkapan kasus.

Rabul Sawal
Editor
La Ode Zulmin
Reporter