Kepala Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara Iriani Abd Kadir menilai pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Ternate dijalankan secara tidak profesional dan pengawasannya masih lemah. Kasus dugaan keracunan 17 siswa SMK Negeri 5 Ternate usai mengonsumsi menu MBG menjadi pintu evaluasi pelaksanaan program tersebut.

“Ini dampak ketidakprofesionalinya dan lemahnya pengawasan,” kata Iriani kepada reporter Kadera di ruang kerjanya, Senin, 28 Juli 2025. Ombudsman, kata Iriani, telah memantau kasus ini dan akan melakukan kunjungan ke sejumlah dapur umum penyedia makanan MBG.

Iriani menyayangkan, dari 10 dapur umum penyedia menu MBG, hanya satu yang memiliki petugas bersertifikat higiene sanitasi pangan (HSP), di Dapur Resto K62. Sementara dapur umum lainnya, termasuk yang memasok makanan ke SMKN 5 Ternate, belum memiliki petugas bersertifikasi dan masih menunggu pelatihan dari Badan Bergizi Nasional (BGN).

“Sertifikasi penyelenggara dalam penyediaan bahan makanan ini juga penting. Karena itu, standar operasional dan sertifikat yang dimiliki harus benar-benar diteliti secara baik. Jangan sampai bisa masuk atau menjadi bagian petugas dalam program makan gratis ini diada-adakan saja,” ujarnya.

Iriani menekankan pentingnya verifikasi dokumen dan sertifikasi bagi semua pihak yang terlibat dalam program penyedia MBG. “Kami akan berupaya untuk bisa masuk sampai proses bagaimana bahan makanan ini disiapkan, diolah, dan disajikan. Ini kami akan telusuri,” ungkapnya.

Ombudsman juga akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevaluasi program MBG di Kota Ternate. Tujuannya agar peristiwa kasus keracunan tidak terulang dan pelaksanaannya benar-benar membawa manfaat bagi anak-anak, bukan sebaliknya.

“Ini bukan satu pihak tapi berkaitan banyak anak yang dimana program MBG ini targetnya untuk memberikan percepatan pertumbuhan bagi anak-anak di Maluku Utara. Peristiwa yang terjadi, menjadi ancaman ke depan. Tidak tahu peristiwa ini akan terjadi atau tidak,” tutupnya.

Rabul Sawal
Editor
La Ode Zulmin
Reporter