Yayasan Makulila Maluku Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dakwah dan pendidikan di wilayah pelosok dengan melepas Relawan Batch II pada Sabtu, 20 September 2025.
Acara pelepasan yang digelar di kantor Yayasan Makulila ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tidore Kepulauan, Ustad Harun Haji.
Dalam sambutannya, Ustad Harun Haji mengapresiasi inisiatif Yayasan Makulila yang mengirimkan relawan pengajar Al-Qur’an dan Bahasa Inggris ke desa-desa terpencil. Ia menyebut program ini sebagai bentuk dakwah yang kreatif dan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Program ini merupakan dakwah yang dikemas secara kreatif dan bermanfaat. Kewajiban kita adalah menebar kebaikan kepada sesama, dan inisiatif seperti ini patut menjadi teladan bagi generasi muda,” ujarnya.
Manajer Program Yayasan Makulila, Muktamin Amin, menjelaskan bahwa tahun ini dua desa menjadi sasaran utama, yaitu Desa Umiyal di Halmahera Tengah dan Desa Marasipno di Halmahera Timur. Para relawan akan ditempatkan selama enam bulan untuk mendampingi masyarakat dalam bidang pendidikan Al-Qur’an dan Bahasa Inggris.
“Sejauh ini, Yayasan Makulila telah mengirim 12 tenaga ajar ke enam desa terpencil yang membutuhkan pendampingan. Tahun ini kami tetap fokus di wilayah Halmahera Tengah dan Halmahera Timur,” jelas Muktamin.
Yayasan Makulila berharap, melalui program ini, relawan dapat bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat. Selain mendorong peningkatan kualitas pendidikan, program ini juga ditujukan untuk memperkuat dakwah serta menumbuhkan semangat kebersamaan di pelosok Maluku Utara.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.