Belasan lapak kedai UMKM di pesisir Kelurahan Mangga Dua Utara, Ternate Selatan, hangus dilahap api pada Selasa siang, sekitar pukul 12.00 WIT.
Kebakaran tersebut diduga bermula dari kedai Paradise dan Taman Laut. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Menurut polisi, penyebab kebakaran tersebut diduga korsleting listrik.
Nanik Siamsih (46), pemilik kedai Indhira 02 yang ikut terbakar mengatakan dirinya tidak tahu penyebab kebakaran tersebut. Namun, kata dia, api diduga berasal dari kedai Paradise dan Taman Laut. Akibatnya, 11 kedai di lokasi tersebut hangus terbakar.
“Asap itu dari kedai Paradise dan Taman Laut. Pas saya keluar itu lari asapnya sudah besar,” katanya kepada reporter Kadera.id saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa siang, 30 September 2025.
Menurutnya, saat kedai tersebut terbakar tidak ada pemilik maupun karyawan. Bahkan kedai sedang dalam keadaan terkunci sehingga sulit diterobos dan memadamkan api dari dalam.
Ia menjelaskan, peristiwa bermula ketika dirinya, bersama suami dan dua sedang memasak makanan untuk wisudawan yang memboking kedai miliknya.
Namun, dirinya kaget ketika ada orang lain yang memanggil dari luar kedai dan berteriak ada kebakaran. Karena itu, mereka keluar dan melihat kedai Paradise dan Taman Laut sudah dilalap api.
“Saya, suami dan dua karyawan ada memasak di kedai. Kan ada acara wisuda to dan mau bikin acara di sini. Terus ada orang panggil dari luar. Kasih tahu kejadian itu,” ungkapnya.
Mereka lantas menghampiri dua kedai tersebut, namun pintunya terkunci dan tidak ada pemilik maupun karyawan. Karena itu, sulit masuk ke dalam kedai untuk memadamkan api.
Lambat-laun, api mulai merambat ke kedai tetangga. Masing-masing pedagang sibuk mengemasi barang mereka. Begitu pun Nanik. Namun sayang, sebagian besar perabot kedai milik Nani justru hangus terbakar, begitupun makanan yang dibuat untuk acara wisudawan dari IAIN Ternate.
“Ada upaya memadamkan api, tapi tidak bisa masuk ke kedai Paradise. Terkunci semua,” ujarnya.
Sementara itu, Valentine Tambuwun, pemilik dua kedai Paradise dan Taman Laut mengaku saat kejadian dirinya tidak berada di TKP. Dua kedainya sedang tutup, dan tidak ada satu pun karyawan. Ia tahun kedainya terbakar ketika melihat video di media sosial. Begitu ia ke TKP kedainya sudah hangus terbakar.
“Pas kejadian saya tidak di tempat. Dan tidak ada karyawan. Harusnya jam 10 masuk, tapi karyawan sakit. Tidak masuk. Kerugian material ditaksir 100 juta lebih.” ungkapnya.
Yosman Marasaoly, Lurah Mangga Dua Utara mengatakan peristiwa tersebut baru kali pertama terjadi. Ia bilang, ada 11 yang hangus terbakar atas kejadian tersebut.
“Ada 11 kedai yang terbakar. Saya tidak bisa berkomentar banyak,” katanya.
IPDA Fatmawati, Kapolsek Ternate Selatan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kebakaran tersebut dipicu akibat korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jika, tapi mengalami kerugian material hingga ratusan juta rupiah.
“Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh Korsleting Listrik Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah,” ungkapnya singkat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.