Untuk memastikan pelayanan dasar kepada masyarakat tetap berjalan optimal, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa, 21 Oktober 2025.
Beberapa instansi yang disambangi di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Pertanian, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidore Kepulauan.
Dalam sidak tersebut, Ahmad Laiman menemukan sejumlah persoalan penting yang menjadi catatan untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, mulai dari persoalan sarana dan prasarana hingga keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
“Saya melakukan sidak ini untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga dan optimal. Dari kunjungan ke beberapa OPD, ternyata keluhannya hampir sama,” ujar Ahmad Laiman.
Ia menekankan bahwa persoalan seperti keterbatasan sarana, prasarana, serta SDM seharusnya menjadi prioritas penanganan sejak awal agar tidak terus menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Hasil sidak ini akan menjadi bahan evaluasi dan perencanaan teknis ke depan. Kami akan mendorong agar persoalan-persoalan ini segera ditangani dengan perencanaan yang matang,” tambahnya.
Saat mengunjungi Dinas Dukcapil, ia menyoroti pentingnya data kependudukan yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan di seluruh OPD.
“Data yang dihasilkan Dukcapil adalah data primer yang harus menjadi rujukan seluruh OPD. Sumber data yang terpercaya sangat penting untuk memastikan kebijakan yang diambil tepat sasaran,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, Fauzi Rabo, menyambut baik sidak tersebut. Ia mengatakan, kunjungan ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah kebijakan dinasnya dalam mendukung visi dan misi pembangunan daerah.
“Fokus kami adalah menyusun roadmap program unggulan, khususnya dalam memastikan ketersediaan pangan dari hasil pertanian lokal. Harapannya, produksi pertanian dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Tidore Kepulauan,” ungkap Fauzi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.